Kami kumpul dan berbicara lepas di salah satu kedai kopi di bilangan GOR Agus Salim. Gerimis hujan menjadi musik tersendiri menemani bincang kami. Bincang lepas mengenang masa-masa kejayaan kami. Masa yang begitu indah, terajut kekal di kenangan kami. Ya, kami adalah sahabat yang tak memandang perbedaan. Kami memiliki sifat yang saling berbeda. Perbedaan yang akhirnya menjadi kekuatan kami untuk menatap masa depan.
Saya masih ingat, pertemuan kami saat itu sering dilakukan di sebuah rumah sederhana di bekas Masjid Raya Sumatra Barat. Dulu, memang kawasan itu adalah kawasan SPP (SPMA) Padang. Secara tak langsung, di sanalah tempat penanaman nilai-nilai persahabatan. Penanaman nilai-nilai pantang menyerah dan nilai petarung. Petarung dalam arti sesungguhnya dan petarung dalam arti kiasan.
Malam itu, kami membuka lembaran lama, saat sang pengusaha otomotif kita loloskan menjadi Ketua OSIS. Padahal, saat itu lawan sungguh kuat. Namun, itu tak alasan. Jiwa petarung kami akhirnya mengantarkan dia menjadi orang nomor satu di SMA saat itu. Banyak intrik dan cara kita lakukan untuk memuluskannya menduduki kursi bos di SMA.
Namun, tentunya kami terlebih dahulu menyatukan visi dan target jangka pendek jika tercapai. Kami, tak ingin pertarungan kami sia-sia. Pertarungan yang hanya mengantarkan si bos untuk duduk dan malah mengantarkan organisasi ke jurang kehancuran. Komitmen itu kuncinya.
Entah kenapa, sejalan dengan mulai menyucuknya dingin malam, perbincangan mulai mengarak ke kinian. Termasuk soal politik. Nah, dalam konteks ini, saya lah yang kena hajar oleh kawan-kawan. Betapa tidak, mereka menganggap saya lebih tahu dengan kondisi perpolitikan Sumbar.
Ah, saya kalau sudah bicara politik, agak semangat. Ini karena, tak berapa lama lagi pesta politik di Indonesia akan dihelat. Tahun 2024, ini akan serentak pun di Sumatra Barat dan seluruh kabupaten kota lainnya. Pemilihan yang tak hanya memilih legislator baik DPD, DPR, DPRD Sumbar dan DPRD kabupaten kota, tetapi juga pemilihan Presiden. Selang beberapa bulan setelahnya, Pilkada serentak pun dilakukan.