Kemudian, kegiatan apa saja yang bisa dibiayai dari Dana Abadi Pesantren? Misalnya apakah bisa untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan, kegiatan usaha pesantren, kegiatan peningkatan pengetahuan santri, atau kegiatan lainnya.
Dengan adanya informasi lengkap tentang peruntukan Dana Abad Pesantren, maka memudahkan bagi pengelola pesantren untuk mengetahui pemanfataan Dana Abadi Pesantren. Sehingga, bagi pengelola pesantren akan bisa mengajukannya untuk kebutuhan pesantren yang dikelola.
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah informasi lengkap mengenai mekanisme bagi pengasuh pesantren untuk mendapatkan Dana Abadi Pesantren tersebut. Informasi yang dimaksud adalah apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh bagi pesantren yang ingin memperoleh Dana Abadi Pesantren.
Informasi ini sangat penting sehingga pengelola pesantren bisa mempersiapkan dan memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.
Kemudian, hal yang penting pula diinformasikan bagaimana kepastian untuk mendapatkan Dana Abadi Pesantren tersebut. Bagaimana tahapan yang dilakukan sehingga pesantren yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Dana Abadi pesantren memperoleh kepastian apakah pengajuannya layak disetujui atau tidak.
Selanjutnya, bagaimana bentuk pertanggungjawaban penggunaan Dana Abadi Pesantren yang telah disetujui. Apa saja persyaratan yang harus dibuat dan dipersiapkan dan bagaimana mekanisme pelaporannya. Sehingga penggunaan Dana Abadi Pesantren betul betul akuntabilitas.