Oleh : Miko Kamal
Advokat dan Wakil Rektor III Universitas Islam Sumatera Barat
Padang, 14 November 2024
Mudah-mudahan Allah mudahkan saya dalam menjalankan ikhtiar pribadi ini, dengan maksud agar Gubernur dan Wakil Gubernur baru nanti menjalankan peran pelayanan publik mereka secara adil kepada seluruh rakyat Sumbar tanpa memandang dari kelompok dan golongan mana mereka berasal.
Sekarang, dalam kontestasi Pilkada Gubernur (Pilgub) Sumbar, saya netral. Dulu tidak. Dulu itu, Pilgub Sumbar 2020, saya ada di kubu Mahyeldi yang berpasangan dengan Audy Joinaldy. Lawannya Mulyadi – Ali Mukhni dan Nasrul Abit – Indra Catri.
Jabatan saya waktu itu Ketua Tim Hukum, juga juru bicara. Sebagai orang yang diberi amanah, saya bekerja sangat serius. Beberapa pelanggaran kami laporkan ke penyelenggara Pilgub. Termasuk laporan kampanye di luar jadwal yang berujung ditetapkannya salah seorang calon sebagai tersangka. Itu kerja sebagai Ketua Tim Hukum.
Sebagai juru bicara, saya banyak membuat artikel-artikel dan memproduksi pernyataan-pernyatan media yang mengungkap cerita sukses pasangan yang saya bantu, terutama Mahyeldi. Bacalah buku saya “Kota Partisipatif, Hukum dan Politik”. Sebagian besar artikel-artikel itu ada dalam buku itu. Selain itu, beberapa hari menjelang pencoblosan saya menelepon banyak saudara dan kenalan: membujuk mereka untuk memilih Mahyeldi – Audy. Saya terinspirasi dengan cara Obama berkampanye memenangkan pemilihan Presiden Amerika serikat.
Sekarang, saya memilih netral dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan. Ketua tim pemenangan Epyardi – Ekos menelepon saya: meminta untuk memimpin tim hukum mereka. Tidak hanya itu, Capt. Epyardi juga langsung meminta. Saya menolaknya. Alasannya tidak perlu saya sebut di sini.
Mahyeldi – Vasko memang tidak pernah meminta saya langsung. Tapi, ada orang mereka yang datang ke kedai kopi di bagian depan kantor saya. Kata mereka, saya lebih cocok berdiri berada di barisan mereka ketimbang di sebelah. Dengan sopan dan santun saya menolak juga.
Banyak orang yang bertanya: mengapa saya memilih netral dan apa untungnya pilihan netral itu.