TIPS: Beli Mobil Bekas? Begini Caranya Agar Tidak Tertipu


Membeli mobil bekas tentu saja menjadi pilihan Anda yang memiliki dana terbatas. Untuk Anda yang berencana melakukannya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tips membeli mobil bekas agar tidak tertipu.

Membeli mobil bekas memang dapat memberikan keuntungan. Selain bisa langsung digunakan, harga jual mobil bekas tentunya lebih murah dan tidak perlu khawatir dengan harga pajak yang mahal.

Meski begitu, membeli mobil bekas itu gampang-gampang susah. Kalau salah pilih, Anda bisa mendapat mobil bekas dengan kondisi jelek yang banyak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Banyak yang masih percaya bahwa membeli mobil bekas itu gampang rusak dan bakal menghabiskan biaya buat pemeliharaan lebih boros. Padahal, belum tentu benar, asalkan Anda pintar memilih dan membelinya.

Untuk itu, Duitpintar.com selaku broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, memberikan tips membeli mobil bekas agar sesuai harapan.

Cara dan Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas


Memilih mobil bekas memang gampang-gampang susah, perlu ketelitian dan kesabaran dalam melakukannya.

Sebelum mendatangi showroom mobil bekas, berikut ini adalah tips membeli mobil bekas yang perlu diketahui:

  1. Beli mobil yang sesuai dengan budget
    Sebelum membeli mobil bekas, maka langkah paling pertama yang dilakukan adalah memilihnya sesuai budget yang dimiliki.

Selalu perhatikan kemampuan finansial kamu saat ini. Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli mobil yang di luar kemampuan.

Sebab, meskipun mampu membeli mobil, biaya perawatan mobil juga menjadi hal lain yang perlu disiapkan.

Jangan sampai keliru beli mobil bekas supaya tidak rugi di kemudian hari, karena dapat mesin yang tidak sehat. Jangan lupa, biaya turun mesin mobil tidaklah murah!

  1. Jangan terjebak harga miring

Tips membeli mobil bekas yang kedua adalah, jangan terjebak dengan harga yang miring dari penjual! Harus hati-hati dan melakukan inspeksi secara mendalam bersama dengan montir bengkel atau orang yang ahli dalam menilai kelayakan dan kondisi mobil.

Pasalnya, apabila harga mobil yang ditawarkan terlalu murah dari pasaran, maka bisa jadi mobil tersebut bekas kecelakaan berat atau bahkan bekas kebanjiran, atau bahkan ada juga pemberian harga miring ini sebagai upaya untuk memancing konsumen agar datang ke showroom dan menawarkan mobil yang lainnya.

  1. Periksa riwayat service

Dengan melakukan cek riwayat service mobil, Anda dapat mengetahui dengan jelas apakah mobil tersebut dirawat secara berkala atau tidak.

Dalam dunia otomotif, hal ini dinamakan service record, jika mobil memiliki jadwal rutin untuk servis, maka dapat dipastikan mobil tersebut memiliki kondisi yang baik dan layak jalan.

Pastikan juga apakah mobil bekas yang diincar melakukan servis rutin di bengkel resmi atau bukan.

Sebaiknya, pilihlah mobil yang memiliki riwayat servis yang menggunakan jasa bengkel resmi, karena selain terjaminnya kondisi mobil yang akan dibeli, dengan melakukan perawatan rutin maka bisa memastikan keaslian odometer mobil, dalam artian mengetahui berapa jumlah kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut.

Jika mencari mobil bekas yang cukup terjamin servisnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk beli mobil bekas taksi. Karena biasanya mobil bekas bekas taksi lebih terjamin perawatannya.

  1. Pastikan dokumen lengkap
    Hal lain yang tak kalah penting dalam membeli mobil bekas adalah, memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan.

Pastikan mobil incaran memiliki kelengkapan surat-surat yang baik dan benar, cek nomor rangka motor, nomor mesin, cocokkan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Pastikan pula nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera dalam STNK dan BPKB.

  1. Miliki asuransi

Kalau mobil bekas yang Anda beli sudah memiliki asuransi, maka Anda tetap perlu melakukan balik nama agar lebih mudah ketika mengajukan klaim di kemudian hari.

Anda bisa memilih asuransi mobil bekas dengan pertanggungan Total Loss Only (TLO) karena premi yang terjangkau dan manfaatnya yang mencakup banyak pertanggungan.

  1. Cek bodi kendaraan

Hal terpenting lainnya dalam membeli mobil bekas adalah memeriksa keutuhan bodi mobil, pemeriksaan ini meliputi beberapa bagian utama mobil seperti panel pintu, kap mesin, kaca mobil, dan cat mobil.

Jika mobil memiliki bodi asli, struktur rangka utama dan cat mobil tidak ada perubahan yang berarti, sedangkan jika pernah mengalami perombakan maka akan ada perubahan warna cat dan beberapa bagian yang tidak sama. Pastikan juga chasis mobil bekas tersebut dalam keadaan yang baik, dan tidak berkarat.

  1. Cek kondisi mesin

Setelah melakukan pemeriksaan pada bodi dan interior, hal yang jangan terlewat adalah melakukan inspeksi pada kondisi mesin mobil bekas.

Buka kap mesin mobil dan menyalakan mobil yang akan dibeli, perhatikan semua komponen mobil dan suara mesin, jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya, maka akan menimbulkan suara lain saat mobil dinyalakan.

Periksa secara menyeluruh, apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Setelah itu lakukanlah test drive jika showroom atau penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil tersebut.

Saat test drive ini perhatikan dengan baik, mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga kaki atau per mobil, dengan begitu bisa menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak.

  1. Minta mekanik atau montir menemani saat melihat kondisi mobil bekas

Tips membeli mobil bekas mungkin akan susah bagi Anda yang belum mengerti banyak tentang mesin mobil. Karena itu, penting untuk mengajak teman atau kenalan montir yang memang mengerti tentang seluk beluk kendaraan roda empat.

Hal ini tentu akan memberikan keyakinan yang lebih besar jika diri sendiri ragu melakukannya, sebab dengan membawa mekanik ahli, maka bisa memastikan berbagai kelebihan dan kekurangan dari mobil bekas yang akan dibeli.

  1. Cek interior dan aksesori mobil

Melakukan inspeksi atau pemeriksaan kepada mobil bekas yang akan dibeli adalah hal yang wajib dilakukan. Cara mengecek mobil bekas paling mudah adalah melakukan pemeriksaan terhadap interior mobil mulai dari dashboard, kulit jok, karpet alas kaki, audio, hingga lampu kabin.

Pastikan semua hal tersebut berfungsi dengan baik termasuk AC yang memiliki udara dingin, serta fitur keselamatan seperti sabuk pengaman, rem tangan, hingga lampu hazard.

Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada segmen interior dan aksesoris, maka bisa mengetahui apakah mobil tersebut bekas banjir atau tidak, sebab biasanya mobil yang bekas banjir memiliki bekas kotoran-kotoran yang mengendap dan berkerak pada bagian yang sulit dibersihkan. (*)

Exit mobile version