Melalui EVDS ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan layanan informasi dan sistem transaksi pada charging station. Pelanggan juga bisa langsung melakukan transaksi pengisian daya di SPKLU yang langsung termonitor jumlah konsumsi daya. Bagi para pemilik kendaraan listrik roda dua, EVDS juga menyediakan akses langsung ke SWAP maupun SPBKLU milik Volta.
“Dalam EVDS semua sistem, vendor untuk layanan EV terintegrasi dengan baik. Kami melakukan kolaborasi ini untuk bisa memberikan kemudahan bagi pelanggan,” ujar Darmawan.
EVDS juga menyediakan fitur test drive yang mempertemukan antara distributor atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang menawarkan uji coba kendaraan listrik dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.
Dalam EVDS ini juga tersedia forum diskusi bagi para EV Enthusiasts melalui platform Community. Forum diskusi untuk sharing knowledge dan edukasi melalui tanya jawab dengan official support dari penyedia EV.
“Membangun ekosistem ini harus kolaborasi, melalui EVDS PLN siap menjadi pionir dan akselerator untuk membangun ekosistem kendaraan listrik,” ucap Darmawan.
Langkah peningkatan customer experience ini dilakukan PLN untuk memperkaya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Darmawan mengajak semua pihak industri manufaktur kendaraan listrik untuk bisa ikut serta dalam EVDS.