Agar Awet, Perhatikan Hal Ini Pada Motor Anda Saat Musim Hujan

Pengendara sepeda motor terhalang longsor yang terjadi di jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Tanah Datar di Kenagarian Tanjung Alam, Rabu (27/12). REZKY

HARIANHALUAN.ID- Beberapa wilayah di Indonesia sering diguyur hujan, terutama Sumbar. Saat berkendara, motor jadi lebih cepat kotor sebab terkena cipratan air hujan yang bercampur pasir, debu, dan lain sebagainya.

Jika hujan terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi hingga menyebabkan genangan atau banjir, mampu membuat motor mengalami gangguan. Guna menghindari gangguan yang bakal dialami motor, yuk baca tips merawat motor terutama saat musim hujan.

1. Cek Rantai Motor,
Menurut BRI Finance, rantai motor yang terkena air hujan dan cipratan air hujan yang bercampur kotoran dapat menyebabkan kondisi karat dan rantai menjadi cepat haus. Apabila rantai motor berkarat, tentunya akan berdampak pada kinerja rantai motor.

2. Bersihkan Bagian Kelistrikan
Dilansir dari BFI Finance, saat hujan, air dapat masuk ke sela-sela bagian kelistrikan dan mengganggu fungsi kelistrikan pada motor.

    Selain itu, mengecek bagian kelistrikan juga perlu dilakukan rutin dengan memastikan kabel-kabel pada motor tidak terkelupas. Kabel yang terkelupas dan tidak diperbaiki segera dapat menyebabkan konsleting dan merusak kelistrikan motor.

    3. Cek Rem
    Cakram rem yang terbuka berpotensi untuk terkena kotoran di musim hujan. Jadi, pastikan kanvas rem terutama cakram rem dikeringkan agar kinerja dari rem tetap prima.

    4. Cek Busi
    Apabila terpaksa untuk melewati genangan dan bagian busi terkena air, maka pengguna jalan disarankan untuk melepaskan kepala busi dan mengeringkannya terlebih dahulu lalu dipasang kembali. Jika tidak memahami caranya, Anda dapat ke bengkel terdekat.

    5. Apabila knalpot Anda terkena air, jangan langsung menghidupkan motor agar air tidak masuk ke dalam silinder. Ketika Anda langsung menyalakan motor setelah knalpot kemasukan air, maka akan berisiko mengalami water hammer yang membuat piston jebol dan setang piston bengkok.

    6. Cek Oli Motor
    Segera periksa kondisi oli karena bisa saja oli bercampur dengan air banjir atau genangan air, lakukan flushing atau menguras oli motor. Melakukan flushing dapat mengurangi risiko kerusakan pada mesin. (*)

      Exit mobile version