Kampung Saribu Gonjong bersama empat desa wisata lainnya di Indonesia, seperti Perkampungan Adat Sijunjung, Desa Wisata Kaki Langit, Desa Wisata Osing Kemiren, dan Desa Wisata Sudaji, meraih penghargaan untuk kategori Homestay.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Sumatera Barat di kancah pariwisata internasional, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengembangan desa wisata.
Abdi berharap, melalui penghargaan ini, ada penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan desa wisata.
“Ke depan, kami berharap adanya kolaborasi yang lebih erat antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung pengembangan desa wisata,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian legislatif terhadap pengembangan desa wisata. “Kami berharap para wakil rakyat dapat lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dan kearifan budaya melalui pengembangan desa wisata. Kebijakan dan program yang mendukung sektor ini sangat diperlukan untuk kemajuan daerah,” tambah Abdi.
Menurut Abdi, dengan adanya formasi legislatif baru periode 2024-2029, harapan akan kebijakan yang mendukung sektor pariwisata berbasis desa semakin besar.
“Semoga para kepala daerah dan wakil rakyat dapat mewujudkan kebijakan yang tidak hanya tercantum dalam visi misi, tetapi juga dapat diwujudkan dalam program yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” pungkasnya, yang juga merupakan anggota Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2DEWI) Provinsi Sumatera Barat. (*)