PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang menyebutkan target kunjungan wisatawan telah melampaui target pada tahun 2024 kemarin. Kini, Dispar Kota Padang meningkatkan target kunjungan hingga 4,7 kunjungan.
Berkat kerja sama dengan Telkomsel dalam pemantauan pergerakan wisatawan, dan menunjukkan tren positif dalam kunjungan, Dispar Kota Padang optimistis terhadap target kunjungan yang diusung di tahun 2025 ini.
Target 4,7 wisatawan di tahun ini ditetapkan karena melihat kunjungan wisatawan ke Kota Padang tahun lalu yang jauh melampaui target yakni 3,6 juta. Sepanjang tahun 2024 itu jumlah kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 4.360.762 kunjungan, sedangkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 132.000 kunjungan.
“Melihat capaian tahun 2024 kami optimis bahwa target yang ditetapkan untuk tahun 2025 dapat tercapai. Untuk merealisasikannya perlu strategi dan kerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada,” ujar Kepala Dispar Kota Padang, Yudi Indra Syani akhir pekan lalu.
Yudi mengatakan, untuk selanjutnya pihaknya bertekad akan menggelar berbagai iven di Kota Padang untuk menggaet wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara. Pihaknya juga terus berupaya untuk terus meningkatkan daya tarik objek wisata sehingga Kota Padang menjadi destinasi wisata unggulan di Sumbar.
“Untuk mencapai target kita akan mengadakan iven inovatif lebih banyak daripada tahun lalu. Kita juga akan menggandeng pihak-pihak lain untuk mendukung iven yang diselenggarakan tersebut,” ujarnya.
Yudi juga menambahkan, kerja sama pihaknya dengan Telkomsel tidak hanya dimanfaatkan sebatas pengumpulan data kunjungan saja, melainkan juga untuk menyusun perencanaan dalam mengembangkan geliat pariwisata Kota Padang.
“Jelas kerja sama ini sangat membantu kami terutama sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan potensi wisata ke depannya,” ujarnya.
Kepala Dispar itu juga mengaku, untuk menggaet kunjungan ke Kota Padang tidak cukup dengan promosi dan peningkatan di objek wisata saja. Namun harus diimbangi dengan rasa aman dan keramahtamahan terhadap wisatawan.
“Kita harus memberikan rasa nyaman bagi pengunjung dengan menata perilaku wisata sehingga tidak ada lagi pungli yang menimbulkan keresahan. Untuk menciptakan kondisi tersebut kita bekerja sama dengan pihak Polresta Padang,” ujarnya.
Melalui kunjungan wisatawan ke Kota Padang itu diharapkan ke depannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Meningkatnya jumlah kunjungan pasti akan memengaruhi perputaran ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM,” ujarnya. (*)