TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID- Talago Koto Baru, yang terletak di Kecamatan X Koto, Tanah Datar, kini tengah menjalani upaya besar untuk membersihkan enceng gondok yang telah menyelimuti danau tersebut.
Pembersihan ini melibatkan Lantamal II Padang, Satgas Nagari, dan masyarakat setempat, yang bekerja bersama untuk mengembalikan keindahan dan potensi wisata air di kawasan tersebut.
Kegiatan ini dimulai pada 17 Januari 2025 dan diperkirakan akan selesai pada 31 Januari 2025. Enceng gondok, tanaman invasif yang berkembang pesat di perairan dangkal, telah menutupi sebagian besar Talago Koto Baru, mengganggu ekosistem dan menurunkan daya tariknya sebagai destinasi wisata.
Tanaman ini dapat menyumbat aliran air, mengurangi kadar oksigen, dan mengancam kehidupan ikan serta tanaman air lainnya. Oleh karena itu, pembersihan enceng gondok menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memaksimalkan potensi wisata alam di daerah ini.
Aspotmar Lantamal II Padang Kolonel Laut (KH) Rapin Atmoko Wibowo mengungkapkan bahwa pembersihan ini merupakan bentuk dukungan sosial marinir kepada Pemerintah Daerah dalam melestarikan lingkungan.
“Talago Koto Baru memiliki potensi wisata yang luar biasa. Dengan menghilangkan enceng gondok, kami berharap talago ini dapat kembali menjadi daya tarik wisata yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Rapin.
Pembersihan enceng gondok juga melibatkan pengangkutan tanaman yang sudah dipanen dengan menggunakan alat berat dan truk. Ini dilakukan sejak lima hari lalu, dengan harapan seluruh tanaman yang menghalangi akan dapat diangkat sepenuhnya sesuai jadwal.
Hingga kini, sekitar 20 persen dari total area yang terinfestasi enceng gondok telah dibersihkan, dan tim berharap dapat menyelesaikan seluruh proses pembersihan tepat waktu.
Berdasarkan pengamatan, pembersihan enceng gondok di Talago Koto Baru tidak hanya bertujuan untuk memulihkan ekosistem dan memperbaiki kualitas air, tetapi juga untuk membuka peluang baru dalam sektor pariwisata.
Setelah bebas dari enceng gondok, Talago Koto Baru diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata air yang populer di Tanah Datar, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah Daerah Tanah Datar turut mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan bantuan logistik dan armada pendukung. Selain itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya bersama yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Menurutnya, pembersihan ini akan berdampak positif tidak hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga dalam meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Dengan terangkatnya enceng gondok yang selama ini menutupi talago, Talago Koto Baru diharapkan dapat kembali menjadi objek wisata alam yang menarik bagi wisatawan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar yang bergantung pada sektor pariwisata dan perikanan.
Sebagai langkah selanjutnya, Pemkab Tanah Datar berencana untuk mengembangkan lebih lanjut kawasan ini sebagai destinasi wisata air yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)