“Tentu kebijakan ini peluang besar bagi teman-teman yang bermain di inbound. Tetapi sampai sekarang, kami melihat masih belum ada penurunan yang dimaksud,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (29/1).
Ia mengatakan, tiket pesawat rute Padang-Jakarta masih dalam kisaran Rp1,2 juta hingga Rp1,4 jutaan. Bahkan jika kebijakan ini terjadi, sudah pasti akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. “Kami menunggu kepastian kapan dilaksanakannya kebijakan itu,” tuturnya,.
Darmawi menyebut, saat ini ada sekitar 242 jumlah member resmi Asita pada 2025 ini. Dengan penawaran dan target market yang berbeda-beda. Mereka tidak hanya menyediakan paket wisata ke luar negeri (outbound). Ada yang bergerak di khusus inbound, outbound, transportasi only, umrah, meeting, serta incentive & convention. “Untuk yang menyediakan paket ke luar negeri lebih kurang hanya 10-15 persen dari anggota Asita Sumbar,” katanya.
Lebih lanjut Darmawi menyebut, sepanjang tiket domestik masih mahal tentu pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan kunjungan wisata. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat.
“Salah satu bentuk rencana strategis ini tepat diterapkan, apalagi saat low season dari Januari- Maret. Bahkan hingga sebelum Lebaran bisa dibilang kondisi low season,” ucapnya. (*)