LIPUTAN EKSKLUSIF: Marlis: Keamanan Objek Wisata Adalah Keharusan

ALINIA FARM & PARK

Alinia Farm dan Park

Pengunjung Alinia Farm & Park saat menaiki wahana Flying Fox. Wahana ini dikelola dengan profesional untuk menjaga keamanan pengunjung dengan menempatkan petugas yang ahli. IST

HALUANNEWS, PADANG Keamanan suatu objek wisata merupakan sebuah keharusan. Baik itu keamanan secara sosial maupun kemanan secara invidu selama berada di objek wiasata tersebut.

Pemilik Objek Wisata Alinia Farm & Park, Marlis mengatakan, faktor utama dalam membangun sebuah objek wisata itu adalah keamanan. Menurutnya, pengunjung tidak akan kembali jika ia datang ke objek wisata, namun keamanannya tak terjamin.

“Faktor keamanan itu mencakup semuannya. Apakah itu berupa pengamanan dari parkir liar, pengamen dadakan, hingga kemanan ketika menikmati wahana yang ada di objek wisata,” kata Marlis kepada Haluan Jumat (3/6/2022).

Di Alinia Farm & Park, kemanan menjadi poin utama yang disajikan kepada pengunjung. Selain merekrut petugas pengamanan, pihaknya juga melibatkan kepolisian setempat untuk bisa berkerja sama.

“Sehingga apa pun gangguan keamanan akan lebih mudah untuk diatasi. Seperti misalnya, ada parkir liar yang membuat pengunjung tidak nyaman, bisa langsung ditindak. Begitu juga untuk di semua lokasi yang ada. Petugas keamanan terus berpatroli guna memberi rasa aman,” ujarnya.

Selain pengamanan dengan melibatkan petugas keamanan dan kepolisian, Alinia Farm & Park yang berlokasi Jorong Lawai, Kenagarian Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, juga merekrut petugas profesional untuk setiap wahana yang disediakan bagi pengunjung.

“Seperti wahana flying fox yang petugasnya memang dilatih langsung oleh profesional untuk memberikan keamanan kepada pengunjung saat menggunakannya. Kita tentu tak ingin ada insiden yang tak diinginkan selama menggunakan wahana ini,” ujarnya.

Selain wahana flying fox, wahana unggulan di Alinia Farm & Park lainnya, yakni perahu ponton yang menyusuri anak Sungai Batang Hari juga menerapkan keamanan yang ketat. Pada wahana tersebut, setiap pengunjung yang akan menaiki perahu ponton diwajibkan menggunakan pelampung.

“Jadi, pengunjung yang tidak memakai pelampung akan diingatkan petugas. Setiap yang naik ponton ini wajib memakai pelampung. Musibah itu kita kan tak tahu kapan datangnya. Namun untuk mencegah itu, hal utama yang dilakukan memang menjamin keamanan pengunjung,” ujarnya.

Saat ini, ucap Marlis, pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan asuransi. Di mana nantinya setiap tiket masuk yang dibeli pengunjung sudah langsung termasuk asuransi.

“Kami memang sangat serius kalau sudah berurusan dengan yang namanya keamanan ini. Kami tak ingin main-main dengan hal ini. Kami tidak ingin ada pengunjung yang merasa tidak aman selama berwisata ke Alinia Farm & Park,” katanya.

Lapangan Pekerjaan Baru

Hadirnya Alinia Farm & Park ternyata juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Bagaimanapun, pihaknya memang membuka selebar-lebarnya peluang pekerjaan di Alinia Farm & Park untuk pemuda setempat.

“Hampir untuk semua petugas yang ada di Alinia Farm & Park, kami memanfaatkan tenaga pemuda sekitar. Bahkan kami meminta langsung kepada wali nagari jika ada pemuda yang ingin bekerja di Alinia,” katanya.

Menurutnya, dengan melibatkan banyak pemuda setempat untuk berkarir di Alinia Farm & Park, selain akan memberikan rasa aman, juga akan menjauhkan dari gangguan keamanan dari daerah sekitar.

“Di samping itu, pelibatan pemuda setempat untuk berkarir di Alinia Farm & Park tentunya ikut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Alinia Farm & Park juga menyediakan area berjualan bagi masyarakat sekitar. Bagi yang ingin berjualan itu memang harus sesuai dengan aturan dan kriteria yang diterapkan pihaknya. (*)

Berita ini telah terbit di Liputan Eksklusif EDISI SABTU Koran Harian Umum Haluan, 04 Juni 2022 dengan judul “Alinia Farm & Park, Keamanan Adalah Keharusan”.

Exit mobile version