“Dengan rute penerbangan ini dapat membuka peluang besar bagi ekonomi dan sektor pariwisata Sumbar. Beberapa pengembangan pasar, nanti kita akan melihat pasar apa saja yang akan dituju,” ujarnya.
Sari Lenggogeni menyampaikan, bahwa insentif diperlukan untuk mendorong pelestarian aset-aset bersejarah di daerah tersebut.
Ia menilai, kepala daerah perlu memberikan stimulus kepada para pemilik bangunan bersejarah agar tidak merobohkan atau memodifikasi aset-aset tersebut secara sembarangan.
Sejarah ini tidak hanya berbasis pada apa yang ada di pemerintahan saja, tetapi juga mencakup kontribusi masyarakat dalam menjaga kelestarian warisan budaya.
“Ini yang harus dipelajari dan pemerintah jemput bola jangan menunggu. Jika pemerintah benar-benar mau maju berpikir secara inovatif, dibantu stakeholder terkait dan lainnya yang fashionnya,” katanya.
Menurutnya, insentif yang diberikan bisa menjadi motivasi bagi pemilik untuk mempertahankan nilai historis bangunan sekaligus mendukung sektor pariwisata yang berbasis budaya dan sejarah.