HARIANHALUAN.ID – Ketua Asita Sumbar, Darmawi meminta pemerintah daerah memprioritaskan untuk menggelar iven yang urgen dan memberikan pengaruh keuntungan bagi Sumatra Barat (Sumbar).
Salah satunya iven Tour de Singkarak (Tds) yang ditiadakan di 2022 dan direncanakan aman kembali digelar pada 2023.
“Pelaksananan iven tahunan ini pada 2023, masih meragukan bagaimana impac atau benefit yang ditimbulkan bagi masyarakat Sumbar,” tuturnya.
Darmawi menyebut alasannya, karena kondisi dan situasi pariwisata baik regional, nasional maupun internasional belum pulih 100 persen.
Jika seandainya TdS dilaksanakan 2023, sambungnya, pembiayaan cost cukup tinggi, efeknya kepada promosi pariwisata termasuk tamu di luar negeri sangat berbanding terbalik.
“Artinya, lebih besar biaya daripada keuntungan yang kita dapatkan,” ucapnya.