70 Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Sumbar Ikuti Bimtek di HW Hotel

Dinas pariwisata

Foto bersama usai pembukaan bimbingan teknis pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di HW Hotel, Senin-Selasa (15-16/8/2022). IST

HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 70 pelaku usaha ekonomi kreatif dari tujuh daerah di Sumbar, mengikuti bimbingan teknis pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di HW Hotel, Senin-Selasa (15-16/8/2022).

Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Sumbar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha ekraf, sehingga berdaya saing dan mampu meningkatkan perekonomiannya.

Ketua Panitia Pelaksana Febriadi mengatakan, pengembangan kepariwisataan membutuhkan peran masyarakat dalam bentuk kemitraan pariwisata. Untuk peningkatan peran serta masyarakat, salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi bagi pelaku ekraf sub sektor seni pertunjukan.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 70 peserta dari Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Bukittinggi, serta Kabupaten Agam. Narasumber yang memberikan pembekalan, yakni Kabid SDPE Pariwisata Sumbar, M. Fadly, Doni Eros, Eka Marianty,” kata Febriadi.

Di bagian lain, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar, Yulitri Susanti saat membuka Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sub Kegiatan Fasilitasi Proses Kreasi, Produksi, Distribusi Konsumsi, dan Konservasi Ekraf tersebut mengatakan, Dinas Pariwisata Sumatra Barat (Sumbar) berupaya mendorong kebangkitan  sub sektor seni pertunjukan di Sumbar. Seni pertunjukan diyakini berpotensi membuka ekonomi kreatif  baru.

Yulitri yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar mengatakan, kegiatan seni pertunjukan yang khas yang berakar dari kearifan lokal dapat membuka peluang usaha.  Seni pertunjukan perlu dikembangkan.

“Seni pertunjukan menjadi salah satu unsur ekonomi kreatif, dimana ada pemberdayaan ekonomi melalui seni pertunjukan ini. Kalau bicara tari, musik, teater, itu adalah seni pertunjukan, juga film, game, arsitektur dan lain sebagainya,” ujarnya.

Untuk itu, menurutnya, perlu dikembangkan secara berkelanjutan potensi yang dimiliki  SDM bidang ekraf sub sektor pertunjukan, sehingga mereka bisa menginterpretasi dan mengeksplorasi dirinya masing-masing melalui kreativitas seni.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama bergandengan tangan, menciptakan inovasi-inovasi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja. (*)

Exit mobile version