HARIANHALUAN.ID – Pengamat Pariwisata Sari Lenggogeni menyampaikan bahwa konsep destinasi wisata pantai yang ideal, yaitu tergantung dari sinergi pasarnya seperti apa. Sebab, jika pasarnya orang tua dan keluarga, konsep pantainya yang sifatnya tenang, tidak banyak orang.
“Namun ada juga pantai yang sifatnya untuk kalangan anak-anak muda, seperti water sport dan segala macamnya, yang sifatnya rame dan sefti meriah. Kemudian, ada namanya admosphere destination yang jarang kita jumpai, karena disesuaikan dengan pasar kita,” ujarnya, Kamis (18/8/2022).
Sari Lenggogeni mengatakan, tidak semua pantai yang ramai tersebut disenangi oleh semua orang, ada juga pantai yang sifatnya tenang justru lebih banyak wisatawan ke sana biar bayar mahal sekalipun.
“Oleh karena itu, sebenarnya seperti apa admosfire untuk destinasi itu, karena semua tersebut tidak bisa disamakan satu sama lainnya,” ujarnya.
Sari Lenggogeni juga mengatakan, terkait pedagang yang berjualan di pinggir pantai menurutnya sah-sah saja. Sebab, yang namanya pariwisata membuka lapangan pekerjaan, sehingga sah-sah saja mereka berjualan dan jangan dipinggirkan.
“Tapi dibuat lokasi atau zonanya. Diberikan kesempatan, apa guna pariwisata jika tidak mensejahterakan masyarakat, namun tertib dalam artian tidak menggangu estetika. Jadi ada kelompok-kelompoknya, seperti ikan yang di laut bisa dijadikan atraksi, seperti ikan pukek dan jangan sampai menghalangi ke laut, karena orang melihat pemandangan,” ujarnya.