Dinas Pariwisata Pasaman Barat Terus Dibenahi Objek Wisata 

Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, Decky Harmiko Sahputra bersama Kabid Destinasi Rosidi meninjau objek wisata Aja Angek Talu. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus berupaya untuk membenahi destinasi wisata. Walaupun diakui banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata yang ada di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Decky Harmiko Sahputra melalui Kabid Destinasi Rosidi menjelaskan, jika destinasi atau objek wisata di wilayah tersebut cukup banyak. Mulai dari pantai, mangrove batang tomak, pulau, air terjun, lubuak, bukit, wisata religi, seperti ikan larangan. Tentunya untuk mengembangkan objek wisata tersebut diperlukan anggaran yang memadai dan SDM yang mumpuni dibidangnya. 

“Kendati ada kendala yang kami hadapi seperti SDM, keterbatasan anggaran yang ada. Namun, kami tidak patah arang dalam memperjuangkan pembenahan objek wisata ini,” katanya. 

Ia melanjutkan, pihaknya terus berupaya untuk menggaet dana provinsi dan pusat agar objek wisata di Bumi Mekar Tuah Basamo itu bisa dibenahi. 

“Alhamdulillah, berkat perjuangan juga Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023 mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Sumbar yang diperuntukkan bagi pengembangan wisata sebesar Rp7 miliar lebih,” katanya. 

Dana tersebut, katanya, akan digunakan untuk pengembangan pembangunan jalan MAN Kajai Simpang Timbo Abu sepanjang 5 km. Untuk pembangunan jalan jembatan panjang Bangkok 7 km, pembangunan dan pengembangan destinasi puncak galanggang area landscape outbound dan taman (Geopark Talamau).

Dilanjutkan untuk pembangunan dan pengembangan destinasi Puncak Kalayau dan area landscape outbound dan taman. Pembangunan dan pengembangan destinasi puncak peninjauan area landscape outbound dan taman.

Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan objek wisata salah satunya dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwis ini akan dilatih oleh Dinas Pariwisata. Sedangkan tugas pokok pokdarwis untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menerima wisatawan.

“Saat ini upaya yang kita lakukan untuk melakukan promosi wisata melalui media sosial. Melakukan kegiatan zero waste di Gunung Talamau, pengibaran bendera di bawah laut di Pulau Pangkal. Melati ekonomi kreatif dan pokdarwis di Pulau Panjang paralayang di Puncak Gonjoli dan Bukit Marando di Air Bangis,” tuturnya. (*)

Exit mobile version