Namun, Budi menegaskan bahwasanya Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat juga memiliki perhatian terhadap upaya mitigasi bencana di destinasi wisata. Bahkan tidak hanya menjadi perhatian bagi Dinas Pariwisata, namun penyiapan segala penunjang dan fasilitas pendukung mitigasi bencana juga telah menjadi perhatian semua pihak di Sumbar. Mulai dari LSM, stakeholder maupun OPD terkait lantaran adanya sejumlah potensi bencana alam yang membayangi wilayah Sumbar.
“Memastikan kenyamanan dan keamanan destinasi wisata bagi para pengunjung maupun wisatawan, termasuk dari ancaman bencana, merupakan salah satu hal yang menjadi fokus Dinas Pariwisata. Namun secara teknisnya, tentu hal ini tepatnya dilakukan oleh stakeholder terkait, seperti misalnya BPBD setempat,” ucapnya. (*)