Fotografi, Media Promosi Pariwisata Sumbar

HARIANHALUAN.ID – Dunia fotografi dinilai memiliki kontribusi untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Sumatra Barat (Sumbar) kepada masyarakat luas.

“Dunia fotografi punya peran sebagai sarana publikasi. Jika karya fotografer tentang objek wisata diupload di media sosial, maka akan menarik kunjungan wisatawan. Fotografi sebagai salah satu media promosi yang tepat untuk pariwisata Indonesia, karena menawarkan visualisasi suatu objek,” ucap Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar, Yulitri Susanti mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar saat membuka bimbingan teknis (bimtek) fasilitasi proses kreasi, produksi, distribusi konsumsi, dan konservasi ekonomi kreatif bidang fotografer di Hotel Ibis, Padang, Senin (26/9/2022).

Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (26-27/9/2022) tersebut, ia berharap fotografer tak hanya menitikberatkan pada wisata alam saja, tapi wisata, sejarah, seni-budaya, serta wisata religi mendapat perhatian para fotografer ataupun masyarakat luas.

Melalui bimtek ini, pihaknya berharap para fotografer menjadi semakin profesional dan bisa memasarkan pariwisata Sumbar dari karya-karya mereka.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sumbar, Febriadi menyebutkan, pada kegiatan tersebut peserta nantinya akan diberikan pelatihan tentang pentingnya fotografi dan bahasa efektif dalam pemasaran pariwisata secara digital.

“Tujuan kegiatan tersebut guna memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata,” katanya.

Sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini, katanya, antara lain peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital, peserta mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital, peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.

Jumlah peserta sebanyak 70 orang dan berasal dari Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, serta Kabupaten Tanah Datar.

Narasumber yang memberikan materi, yakni Kepala Dispar Sumbar, Luhur Budianda SY, Yulnofrins Napilus (Praktisi), Donny Eros (Akademisi), M. Fatriz (Travel Journalism). (*)

Exit mobile version