Untuk memproduksi, mereka berdua memulainya dari pagi hari sekitar jam 7. Bahan baku dicuci dan digiling di pasar, lalu sekitar jam 9 pagi dilanjutkan dengan proses pencetakan dan merebus atau mengukus olahan. Proses terakhir adalah melakukan packing produk Frozen Food “Ami Nugget”.
“Proses produksi kami tangani berdua saja. Sebenarnya, kami membutuhkan karyawan untuk membantu dalam proses produksi, karena terasa kewalahan juga jika sedang banyak pesanan. Namun sampai sekarang belum menemukan karyawan yang cocok untuk membantu kami,” ucapnya.
Dalam proses produksi, mereka kadang juga mengalami kendala. Antara lain, bahan baku olahan frozen food terkadang habis atau tidak tersedia. Selain itu, ketika bahan baku menjadi mahal, mereka tidak bisa menaikkan harga demi menjaga pelanggan.
“Pelanggan kami selain ada di Padang Panjang dan sekitarnya, juga ada di Batusangkar, Jakarta, Bandung, Batam dan berbagai daerah lainnya yang berada di Indonesia. Kepada mereka kami mengusahakan kepuasan pelanggan dengan melakukan pelayanan yang ramah, memberikan bonus, mempertahankan rasa dan kualitas produk Ami Nugget. Dan, tetap menggunakan bahan-bahan yang baik dan tidak menggunakan MSG di setiap produk olahan frozen food kami,” terangnya.
Ami dan Jum membagikan kiat suksesnya dalam menjalani usaha ini. “Yaitu, dengan selalu berdoa, berbagi rezeki, jangan pernah putus asa, semangat, dan apapun masalahnya, hadapi dengan tenang dan focus,” ucapnya. (Silvy Rahmawati/Kominfo Padang Panjang)