HARIANHALUAN.ID – Akses jalan utama menuju objek wisata Kapalo Bonda, Nagari Taram, Kecamatan Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, ditargetkan tuntas pada akhir Tahun 2022.
Ruas Jalan Taram-Bukik Limbuku dikerjakan sepanjang 1.500 meter dengan anggaran Rp2,25 miliar. Kemudian Taram menuju Kapalo Banda akan dikerjakan 700 meter dengan biaya Rp1,2 miliar. Sumber dana pembangunan infrastruktur itu berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2022.
Untuk memastikan pembangunan jalan menuju salah satu objek wisata unggulan di daerah tersebut, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo meninjau langsung proses pengerjaannya.
“Akses menuju kawasan wisata Kapalo Banda, Nagari Taram ini akhir tahun sudah lancar,” kata Safaruddin.
Dia mengatakan, untuk mendukung peningkatan kunjungan wisata ke Lima Puluh Kota serta mendukung program pemerintah provinsi, yaitu “visit beautiful west Sumatera 2023”, maka pemerintah daerah (pemda) terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan menuju daerah wisata, yang tentunya salah satu prioritas daerah yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
“Semoga kemudahan akses jalan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kapalo Banda, sehingga perekonomian masyarakat Nagari Taram dapat meningkat,” kata Safaruddin.
Pengerjaan jalan di Taram itu juga merupakan bagian dari komitmen Safaruddin untuk membangun Lima Puluh Kota dari pinggir.