HARIANHALUAN.ID – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Riau mengunjungi objek wisata Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (3/12/2022).
Sebanyak 25 mahasiswa didampingi tiga dosen tersebut, sudah menginap sehari sebelumnya di salah satu homestay yang ada di Nagari Tarantang, yang juga merupakan penghasil ratusan homestay di sekitaran wisata Lembah Harau ini.
Wisata Lembah Harau yang terletak di Nagari Tarantang ini memang menjadi salah satu kunjungan prioritas bagi wisatawan ataupun lokasi praktek lapangan bahkan penelitian bagi mahasiswa dalam keelokan juga keindahan alamnya.
Kegiatan pratikum lapangan ini, selain menghadirkan Pemerintah Nagari Tarantang yang diwakili Sekretaris Nagari Adi Putra, juga menghadirkan Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Pasaman, Khairi Ramadhan didampingi Kepala Resor KSDA Wilayah 3 Lembah Harau, Martias dan juga Pengolahan Data Resor Konservasi Wilayah 3 Lembah Harau, Irwan.
Di samping itu, kegiatan pratikum lapangan ini sekaligus ajang silaturahmi mahasiswa bersama Pemerintah Nagari Tarantang yang dihadiri Kebun Bibit Rakyat (KBR) Kelompok Kehutanan HKM Maju Basamo Nagari Tarantang, Ismet Fanani dan Muslim KS, serta anggota kelompok lainnya.
Sekretaris Nagari Tarantang, Adi Putra menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Nagari Tarantang sebagai lokasi praktek lapangan tentang ilmu lingkungan.
“Selamat datang di Tarantang Lembah Harau. Jangan pernah bosan berkunjung kemari, karena keindahan alam dan kearifan lokal yang kami miliki memang kami persembahkan untuk orang lain,” ujarnya.
Dosen S2 Prodi Ilmu Lingkungan Ridwan Manda Putra menyebutkan tentang keindahan yang dimiliki Lembah Harau didukung dengan ketersediannya homestay yang berada dekat dari pusat wisata, sehingga memudahkan para wisatawan.
“Selain adanya homestay yang bercitra Minangkabau atau bagonjong, kami juga menemukan homestay ala Eropa di Tarantang ini,” ucapnya.
Ridwan Manda Putra menyampaikan, kegiatan praktek lapangan mahasiswa pascasarjana ilmu lingkungan UNRI ini, memang didasari mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa tersebut, yaitunya kebijakan dan manajemen ekowisata, pendekatan sistem dalam pengelolaan lingkungan kependudukan yang ada khususnya di Nagari Wisata Tarantang ini.
Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Pasaman, Khairi Ramadhan menyebutkan, Lembah Harau ini sudah tercipta dan tersedia sendirinya untuk khalayak. Lembah Harau yang terletak di Nagari Tarantang ini memang mencadi iconik untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, karena slogan ‘Lembah Harau Mendunia’.
Keindahan Lembah Harau selain susunan bebatuan yang berbentuk lembah, juga tak lepas dari kearifan local, serta santun masyarakatnya yang memang menjadi pelaku usaha di daerah wisata, apalagi dikunjungi mahasiswa praktek lapang saat ini. “Meski pagi ini keberadaan saya sedang di luar kota, saat mendapat kabar ada kunjungan dari provinsi tetangga ke wilayah kerja sendiri, saya langsung meluncur pukul 06.00 WIB ke Tarantang,” ujarnya.
Kegiatan praktek lapang ini juga berlangsung diskusi mahasiswa bersama Pemerintah Nagari Tarantang, Kelompok Kehutanan dan BKSDA Wilayah I Pasaman, yang selanjutnya dipenghujung kegiatan para mahasiswa menanam bibit di kawasan wisata bersama warga Nagari Tarantang. (HN-Rio/Adi)