Tingkatkan Pengetahuan Pemasaran, 80 Pelaku Ekraf Ikuti Bimtek Pariwisata

Dispar Sumbar

Suasana pembukaan Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif sub kegiatan fasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif, di Hotel Rocky Plaza, Senin (12/12/2022). Atviarni

HARIANHALUAN.ID – Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) sangat penting untuk menggerakkan perekonomian. Karena itu dibutuhkan peningkatan pengetahuan para pelaku ekonomi kreatif tersebut, agar mampu bersaing dalam pemasaran produknya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar yang diwakili Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Raymon, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Ekonomi Kreatif sub kegiatan fasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif, di Hotel Rocky Plaza, Senin-Selasa (12-13/12/2022).

Menurut Raymon, ada 17 sub sektor ekonomi kreatif dan 11 di antaranya berbasis teknologi. Sedangkan enam lainnya berbasis budaya.

“Kemajuan teknologi dan informasi harus kita akomodir, agar kita bisa mengikuti perkembangan zaman. Semuanya membutuhkan orang-orang kreatif dan inovatif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku ekraf untuk bisa memilih bidang mana yang ingin mereka tekuni untuk meningkatkan perekonomiannya,” kata Raymon.

Ketua Panitia Pelaksana Riki Suryadi, yang juga Pejabat Fungsional Dinas Pariwisata Sumbar menyebutkan, bimtek ini diikuti 80 peserta dari Kabupaten Padang Pariaman. Pada hari kedua, Selasa (13/12/2022) mereka diajak untuk meninjau langsung ke lapangan, yakni usaha ekonomi kreatif Serambi Milk di Padang Panjang.

Kegiatan ini diinisiasi anggota DPRD Sumbar, Jasma Juni Dt Gadang, dengan menggunakan dana pokok pikiran (pokir)-nya. “Kami berharap nantinya para peserta akan semakin bertambah wawasannya dalam bidang ekonomi kreatif dan semakin berkembang usahanya,” kata Jasma Juni. (*)

Exit mobile version