HARIANHALUAN.ID – Sumatra Barat (Sumbar) optimis menjadi salah satu pusat destinasi pariwisata Indonesia pada 2023 mendatang, seperti dikatakan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah setelah menerima kunjungan kehormatan Presiden Federasi Sepaktakraw Asia (ASTAF), Datok Abdul Halim Kader BBM, yang juga Setia Usaha Agung (Sekretaris General,red) International Sepak Takraw Federation (ISTAF).
Syafrizal Bakthiar, MBA, Wakil Ketua Umum ASTAF dari Sumatra Barat yang mendampingi Datok Abdul Halim Kader selama kunjungan tersebut kepada media ini, Kamis (29/12/2022) mengatakan, Datok Abdul Halim telah berkunjung ke ranah Minang selama empat hari, yakni tanggal 24 Desember hingga 27 Desember Tahun 2022.
Kunjungan kehormatan tersebut dalam rangka merealisasikan imbauan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah untuk menjadikan Sumbar sebagai salah satu pusat destinasi pariwisata di Indonesia menjelang Tahun 2023.
“Alhamdulillah, kunjungan kehormatan Bapak Datok Abdul Halim sesuai rencana pertemuan khusus dengan Gubernur Bapak Mahyeldi terwujud. Pertemuan itu berlangsung di Istana Bung Hatta di Bukittinggi,” ujar Syafrizal Bakhtiar.
Pada pertemuan dengan Gubernur Sumbar itu dikatakannya, Datok Abdul Halim dalam lawatanya ke Sumatra Barat dalam rangka meninjau pantai dan tempat yang indah di Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kota Bukittinggi, yang direncanakan pada 2023 mendatang ISTAF akan menyelenggarakan Sepaktakraw Pantai Antarbangsa di Sumbar.
Pada kesempatan itu, ditambahkanya, Gubernur Mahyeldi meresponnya dengan sangat senang hati, karena ASTAF dan ISTAF, dimana salah seorang putra Sumbar ada dalam kepengurusannya telah memboyong iven berlevel internasional dan pada 2023 mendatang, kebetulan Sumbar adalah salah satu pusat destinasi pariwisata Indonesia.
Syafrizal, yang akrab disapa Pak Adek ini mengatakan, pertemuan khusus Datok Abdul Halim selaku Sekjen ISTAF dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi berlangsung selama 60 menit, Selasa (27/12/2022) pagi. Dari pertemuan itu disepakati, Gubernur Mahyeldi telah membolehkan ISTAF menyampaikan permintaan untuk menjadi Sumbar sebagai tuan rumah acara Kejuaraan Internasional Sepak Takraw Pantai pada 2023.
“Bapak Gubernur Sumbar menyampaikan hal itu bertepatan ketika akan meresmikan Sumbar sebagai pusat tourisem Tahun 2023 di Bukittingi,” katanya.
Mengutip pernyataan Datok Abdul Halim, Syafrizal Baktiar yakin masyarakat Sumbar akan dapat berperan aktif melihat dan menyaksikan Kejuaraan Dunia Sepak Takraw Pantai 2023.
Betapa tidak, karena diperkirakan lebih dari 12 negara akan ambil bagian dalam iven yang direncanakan tersebut dan iven itu kelak menjadi catatan sejarah bagi Sumbar sebagai tuan rumah pertama iven Sepaktakraw Pantai.
Di antara negara yang bakal hadir sebagai peserta, dikatakannya, antara lain dari Iran, Pakistan, India, Nepal, Japan, China, Chinese Taipeh, Singapura. Thailand, Phillipines, Malaysia, Korea, Switzealand, Afrika dan tim tuan rumah Indonesia.
Menurut Datok Abdul Halim, dikatakan Syafrizal, Sumbar memiliki khazanah dunia melayu yang kuat di antara negara serumpun dan hal itu akan memberikan daya tarik sendiri bagi pemimpin-pemimpin olahraga sepaktakraw untuk bertemu di Padang, dan sekaligus untuk mengadakan konferensi dunia sepaktakraw dengan adanya memomentum Kejuaraan Dunia Sepaktakraw Pantai 2023.
“Saya juga penuh yakin para pemimpin Sukan (Olahraga,red) sepaktakraw dunia, serta para pemain yang akan berkunjung ke Padang sudah tentu mau meninjau pariwisata yang sedia ada di Kota Bukittinggi, Padang, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, serta dicanangkan untuk bersama-sama menikmati dan menaiki indahnya Gunung Merapi dan Singalang,” ujar Datok Abdul Halim, seperti dikutip Syafrizal.
Lebih lanjut dikatakan Syafrizal, Datok Abdul Halim berpuas hati dengan keadaan pantai Di Muara Padang dan Kota Pariaman, yang mana menurutnya keadaan pasir yang putih dan cantik ada di antara pantai tersebut menjadi pilihan.
Selain itu, Syafrizal Bakhtiar yang juga pernah maju sebagai calon Ketua Umum KONI Sumbar itu menyampaikan untuk mengakhiri kunjungan kehormatan itu, Datok Abdul Halim Kader, Presiden ASTAF atau Ketua Umum Persekutuan Sepaktakraw Asia itu menyampaikan cenderahati bola sepaktakraw kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi di Istana Bung Hatta.
Dalam pertemuan tersebut, seperti disampaikan Syafrizal Bakhtiar hadir juga Kepala Biro Adpim Maifrizon. (*)