HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) tengah menjajaki kemungkinan pembukaan rute penerbangan baru Jakarta-Padang (PP) bersama direksi maskapai penerbangan Transnusa Airlines dan Pelita Airlines, Senin (16/1/2023).
Pertemuan dan pembahasan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar, guna menyukseskan program Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu, rombongan Pemprov Sumbar yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy itu, disambut langsung oleh Presiden Director PT Trans Nusa Avition Mandiri, Bayu Sutanto, serta Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan di kantor pusat masing-masing di Jakarta.
“Kami mengajak kedua maskapai untuk membuka penerbangan Pulang Pergi (PP) Jakarta–Padang. Karena pada tahun ini Pemprov Sumbar telah mencanangkan tahun kunjungan wisata,” ujar Wagub Audy, yang saat itu didampingi langsung oleh Kadispar Luhur Budianda, Kadishub Dedy Diantolani, EGM BIM Siswanto, serta perwakilan Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Padang di Jakarta.
Wagub menyampaikan, dalam program VBWS 2023, Pemprov Sumbar telah menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 8,2 juta. Namun, menurut dia, target tersebut berpotensi terkendala dengan mahalnya harga tiket. Serta rute tersebut ternyata hanya dikuasai oleh beberapa masakapai penerbangan saja.
Padahal menurut Wagub, Sumbar masih memiliki potensi pangsa pasar penerbangan yang cukup besar. Dimana, menurut Wagub, kekuatan potensi perantau yang dimiliki Sumbar, bahkan mencapai lima kali jumlah penduduk Sumbar yaitu sebanyak 5,7 juta jiwa.
“Sebanyak 5, 7 juta penduduk Sumbar ini yang akan melakukan perjalanan pulang kampung, B to B. Selain dari ASN atau PNS, dan menganggap kedua maskapai ini memiliki harga tiket yang kompetitif dan bersaing,” ucap Wagub.
Senada dengan itu, EGM BIM, Siswanto menyampaikan, jika nantinya kedua maskapai tersebut sepakat untuk membuka rute penerbangan baru Padang-Jakarta, pihaknya bakal memberikan insentif bebas biaya landing (Free Charge Landing Base) selama enam bulan.
Dukungan serupa juga semakin dikuatkan oleh pernyataan Kepala Tata Usaha (KA TU) Otband Wilayah VI Padang, yakninya Nita. Pada kesempatan itu, Nita menuturkan bahwa Sumbar sudah memiliki destinasi wisata yang layak jual di samping memiliki kekayaan kuliner dan budaya.
“Selain itu, Pemprov Sumbar juga berkomitmen untuk mendukung penuh pembukaan rute penerbangan yang akan dibuka dua maskapai ini untuk mendukung tahun kunjunan wisata ke Sumbar dan dari otoritas bandara wilayah VI Padang akan manfasiltasi izin penerbangan untuk kedua maskapai,” ucap Nita.
Merespon niat baik Pemprov Sumbar tersebut, Dirut PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengekseskusi rencana pembukaan rute penerbangan PP Padang-Jakarta tersebut.
“Insyaallah di Maret ini, direncanakan kita akan mulai membuka layanan penerbangan baru pulang pergi rute Padang-Jakarta, dengan menggunakan pesawat Air Bus A 230 V,” ucapnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Presiden Direktur (Presdir) PT Trans Nusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto. Menurut Bayu, pihaknya bersama tim akan terlebih dahulu mempelajari dan mengkaji rencana pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Padang dan sebaliknya tersebut.
Dipenghujung pertemuan saat itu, Wagub Audy Joinaldy menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas respon positif dan dukungan kedua maskapai terhadap program VBWS 2023.
Bahkan secara khusus Wagub menyampaikan, Pemprov Sumbar akan memberikan pelayanan terbaik jika nantinya kedua maskapai penerbangan ini jadi membuka penerbangan langsung ke Padang, dengan memberikan promosi atau bahkan menyelenggarakan Family Trip bagi kru penerbangan ke Sumatra Barat.
“Kita tunggu kedatangannya ke Sumbar untuk berkujung ke destinasi wisata dan menikmati kekayaan kuliner dan budaya yang ada di Sumatra Barat,” tutur Wagub. (*)