Selain itu, WR III UM. Sumbar bersama Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar selanjutnya mengajak Alya mengunjungi Museum Bustanil Arifin Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) untuk mengenal lebih jauh tentang kebudayaan Minangkabau dan Rumah Batik Canting Buana Kreatif, serta Islamic Center Padang Panjang.
Kemudian, rombongan bergerak menuju desa terindah di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. “Sangat indah sekali negeri ini, saya baru pertama kali ke sini. Pemandangan alamnya sangat indah, berbeda dengan di Amerika Serikat,” ujar Alya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada WR III UM. Sumbar, M. Abdi yang telah memfasilitasi kunjungan selama berada di Sumbar. “Pulang kampung kali ini sangat spesial dan luar biasa. Bisa ketemu dengan bupati dan para wakil wali kota serta pejabat pemerintah,” ucap Alya.
Pengalaman selama berada di Sumbar, akan menjadi cerita manis yang akan diceritakan kembali kepada turis di Amerika Serikat. Menurut Alya, komunitas orang Indonesia sangat banyak di Washington DC.
Sementara itu, WR III UM. Sumbar, M. Abdi mengatakan, Alya Lawindo ini merupakan aset yang dimiliki Sumbar. Melalui Alya ini diharapkan potensi pariwisata dapat dipromosikan di Amerika Serikat.
“Alya ini masih muda, punya potensi yang luar biasa. Dia lahir dan besar di Amerika, dengan mengajak Alya berkunjung ke beberapa daerah akan membuat Alya akan bangga pada daerahnya, meskipun ia tinggal di Amerika,” kata M. Abdi.