Alya Lawindo, Mahasiswi American University Road Show ke Pejabat Daerah di Sumbar

HARIANHALUAN.ID – Setelah melakukan road show ke beberapa daerah di Sumbar. Kali ini, Alya Lawindo (19) mahasiswi American University melakukan kunjungan ke Kota Padang Panjang. Di Kota Serambi Mekkah itu, Alya Lawindo dijamu Wakil Wali Kota Padang Panjang di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2023).

Kehadiran Alya Lawindo bersama rombongan yang dipimpin Wakil Rektor (WR) III UM. Sumbar, M. Abdi diterima Wakil Wali Kota Padang Panjang didampingi Lurah Silaing Bawah, Beni Satria, anggota Karang Taruna, Dewi, Roni, serta mahasiswi UGM, Devina.

Bagi Alya sendiri, Kota Padang Panjang bukan daerah asing lagi baginya. Sebab, orang tua perempuannya berasal dari Padang Panjang. Sedangkan papanya berasal dari Lawang, Kabupateb Agam.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul mengatakan, sejarah Kota Padang Panjang sudah ada sejak zaman Belanda dulu. Kota Serambi Mekkah itu, tidak hanya sebagai kota sejarah. Tetapi juga merupakan pusat kuliner dan pusat pendidikan yang telah banyak melahirkan tokoh nasional.

“Kota Padang Panjang mempunyai sejarah yang panjang. Kota ini telah berumur 232 tahun. Namun secara pemerintahan berlangsung sejak 1956. Kota kecil berpenduduk 60 ribu jiwa,” kata Asrul.

Usai mengelar pertemuan dengan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Lurah Silaing Bawah, Beni Satria mengajak rombongan mencicipi Sate Mak Syukur yang telah terkenal di nusantara. Alya yang jarang makan sate tidak menyiakan kesempatan. Gadis manis terlihat sangat menikmati sate bersama kerupuk.

Selain itu, WR III UM. Sumbar bersama Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar selanjutnya mengajak Alya mengunjungi Museum Bustanil Arifin Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) untuk mengenal lebih jauh tentang kebudayaan Minangkabau dan Rumah Batik Canting  Buana Kreatif, serta Islamic Center Padang Panjang.

Kemudian, rombongan bergerak menuju desa terindah di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. “Sangat indah sekali negeri ini, saya baru pertama kali ke sini. Pemandangan alamnya sangat indah, berbeda dengan di Amerika Serikat,” ujar Alya.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada WR III UM. Sumbar, M. Abdi yang telah memfasilitasi kunjungan selama berada di Sumbar. “Pulang kampung kali ini sangat spesial dan luar biasa. Bisa ketemu dengan bupati dan para wakil wali kota serta pejabat pemerintah,” ucap Alya.

Pengalaman selama berada di Sumbar, akan  menjadi cerita manis yang akan diceritakan kembali kepada turis di Amerika Serikat. Menurut Alya, komunitas orang Indonesia sangat banyak di Washington DC.

Sementara itu, WR III UM. Sumbar, M. Abdi mengatakan, Alya Lawindo ini merupakan aset yang dimiliki Sumbar. Melalui Alya ini diharapkan potensi pariwisata dapat dipromosikan di Amerika Serikat.

“Alya ini masih muda, punya potensi yang luar biasa. Dia lahir dan besar di Amerika, dengan mengajak Alya berkunjung ke beberapa daerah akan membuat Alya akan bangga pada daerahnya, meskipun ia tinggal di Amerika,” kata M. Abdi.

Menurut Abdi, Alya telah mengunjungi Wakil Wali Kota Bukittinggi, Bupati Lima Puluh Kota, Wakil Wali Kota Padang Panjang dan Kadis Pariwisata Kabupaten Tanah Datar.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Sumbar, Edward Ardy. Ia sangat mendukung kehadiran Alya di ranah Minang untuk mempromosikan pariwisata Sumbar di Amerika.

“Saya melihat keseharian Alya di Amerika tidak melupakan budaya Minang. Komunikasi dengan orang tuanya selalu pakai bahasa Minang, bahkan di sana Alya di samping sebagai mahasiswa, ia juga mengajar mengaji,” ujar Adward.

Gadis Minang ini punya potensi luar biasa untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Sumbar di Amerika. Ia berharap pemda dapat berkolaborasi dengan Alya mengangkat pariwisata ke luar negeri. (*)

Exit mobile version