Sebagai contoh pedagang Nasi Kapau Linda telah melakukan promosi secara terpadudan terstruktur. Kegiatan promosi yang pernah dilakukan oleh pedagang Nasi Kapau Linda ini dengan melayani Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P. yang datang menikmati nasi kapau tersebut. Kedatangan gubernur sekaligus mempromosikan kelezatan dari Nasi Kapau Linda itu sendiri. Selain itu, Nasi Kapau Linda juga dipromosikan melalui komunikasi massa yaitu melalui periklanan dan media sosial seperti facebook, instagram, marketplace serta tiktok agar dikunjungi banyak wisatawan.
Melakukan promosi wisata tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Dibutuhkan sebuah strategi sebelum penerapannya, dengan melakukan metode wawancara dengan wisatawan yang datang mencicipi Nasi Kapau Linda bahwa potensi Nasi Kapau Linda dimulai dari promosi, kekuatan promosi dari mulut ke mulut, media sosial hingga periklanan. Dengan pola wisatawan yang sudah mencoba Nasi Kapau Linda tersebut akan memberikan rekomendasi kepada kerabat atau kolega.
Secara internal Jam Gadang dan Nasi Kapau Linda memiliki peluang yang besar untuk dijadikan media komunikasi massa seperti periklanan hingga promosi di media sosial dengan kekuatan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan branding yang terkenal sebagai destinasi wisata Kota Bukittinggi dan makanan minang yang khas akan cita rasa.
Jam gadang memiliki kekuatan yang mempunyai bangunan yang unik sehingga dapat menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara. Begitu juga Nasi Kapau Linda yang banyak pilihan menu lauk tersebut, ditambah kekuatan proses penyajian dengan cara yang unik (manyanduak), menambah kesan yang indah dalam masakan Nasi Kapau tersebut.
Strategi promosi wisata Jam Gadang melalui kuliner Nasi Kapau Linda Bukittinggi melalui pendekatan wisatawan terhadap produk tersebut berada pada penilaian yang tinggi yaitu kekuatan yang sangat identik dengan ciri khas Minangkabau yang ditonjolkan saat menjadikan Nasi Kapau Linda untuk dipromosikan pada wisata kuliner kota Bukittinggi.
Dengan melakukan promosi melalui komunikasi massa tersebut tentu akan menjadi peluang besar untuk menarik minat hati wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi.