“Tanah Datar itu memiliki banyak wisata alam, juga kuliner. Namun yang paling menarik itu wisata sejarahnya, terutama antara Tanah Datar dengan Malaysia khususnya Negeri Sembilan itu banyak kesamaannya. Jadi, sekali lagi harapan kami kepada tamu-tamu kita yang berasal dari Malaysia untuk mengajak lebih banyak lagi orang untuk berkunjung ke Tanah Datar. Tadi, kami juga menawarkan selain hotel berbintang, juga ada homestay yang sangat menarik untuk mereka menginap selama berada di Tanah Datar,” kata Eka Putra.
Bupati Eka juga sampaikan bahwa kegiatan yang dilakukannya hari ini juga salah satu bentuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan pihak Angkasa Pura dan Maskapai Air Asia.
Sementara kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Bupati Eka Putra juga mengimbau untuk ikut mempromosikan objek-objek wisata yang ada melalui media sosial yang dimilikinya.
“Kepada masyarakat yang mempunyai media sosial tolong berita ini disebarluaskan, baik itu melalui instagram, facebook, atau media sosial lainnya. Kabarkan ke dunia luar bahwa di Tanah Datar banyak sekali iven, sehingga target kunjungan wisata kita 2 juta orang bisa tercapai. Ayo ke Tanah Datar, Tanah Datar Rancak Bana,” tuturnya.
Sebelumnya Manager Teknik Bandara Internasional Minangkabau, Bambang Sugino menerangkan bahwa kehadiran Bupati Tanah Datar di ruang tunggu keberangkatan penumpang Air Asia bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Tanah Datar, dan ini tentunya didukung oleh pihak bandara yang berkomitmen dalam mendukung pariwisata.
“Sebab, itulah kami memberikan kesempatan untuk memasang materi promosi pariwisata Kabupaten Tanah Datar di ruang tunggu keberangkatan internasional ini,” katanya.
Dikatakan Bambang, Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu daerah tujuan wisata utama di Provinsi Sumatra Barat, daerah yang dikenal dengan nama Luhak Nan Tuo atau wilayah yang tua ini selain memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan kuliner khasnya juga kaya akan wisata budayanya. (*)