SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Meer Von Kandi dulunya adalah lahan bekas tambang batubara yang menyisakan genangan air besar dan lahan sekitarnya yang tandus disulap menjadi kawasan wisata yang menawan.
Mendengar namanya seakan kita tidak berada di Sumatera Barat atau Indonesia, tapi memang adanya di Ranah Minang tepatnya Di Sawahlunto.
Siapa sangka dengan berbagai spot foto menarik ala Eropa, wahana water park, cafe heritage, hallroom dan lainnya, ternyata objek wisata ini dibangun diareal bekas tambang batubara.
“Benar, objek wisata ini kami bangun memanfaatkan areal bekas tambang batubara, dengan mengadopsi konsep wisata di Jatim Park, kita jadikan destinasi andalan di Sawahlunto,” ungkap owner Meer von Kandi Heritage, H. Jaswandi.
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak – anak, pengunjung akan dimanjakan dengan belasan spot poto yang instagramable. “Siapa menyangka, tempat yang dikunjungi bekas galian tambang batubara yang tandus,” ujar Haji Wan biasa ia disapa.
Yang terbaru, waterpark khusus dewasa juga sudah dapat dinikmati oleh pengunjung. Ini mendukung wahana waterpark terpebih dahulu ada, yakni kolam khusus anak – anak . Pokoknya dijamin seru, bermain air dengan latar belakang Danau Kandi yang asri.
Wisata ini berpotensi akan diserbu para wisatawan domestik pada libur lebaran 1 Syawal mendatang. Hal ini dikarenakan sebelum Ramadan saja, wisatawan datang dari berbagai penjuru Sumatera Barat ke Meer Von Kandi.
Yang unik dari Meer Von Kandi Heritage ini, yakni dibangun di areal bekas penambangan batubara.
Lahan yang tandus dan juga panas, disulap menjadi tempat yang menarik, bahkan sekarang menjadi primadona wisata di Sumatera Barat. Ada danau bekas galian Batubara akibat dari aktivitas galian batubara, terciptalah waduk waduk atau danau. Uniknya juga Danau Kandi ini menjadi tempat konservasi alam. (Dakoga)