“Jika dilihat enam bulan terakhir, sektor utama dari wisatawan yang datang ke Kota Padang adalah wisata religi, salah satunya Masjid Al-Hakim. Tiap hari ada ratusan bus dengan ribuan jemaah yang datang dengan komentar jika sudah ke Padang tidak lengkap jika belum salat di masjid ikonik itu,” ujarnya lagi.
Menurut Eri, kunjungan wisata religi diperkirakan juga akan meningkat selama momentum Ramadan. Pihaknya pun akan menyiapkan sejumlah kegiatan dalam menyemarakkan wisata religi pada Ramadan.
“Jumlah kunjungannya pasti meningkat dari tahun sebelumnya saat pelaksanaan wisata religi bulan Ramadan. Wisatawan yang mengadakan wisata religi kebanyakan masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim. Baik itu dari Kota Padang maupun di luar Kota Padang ini. Diharapkan wisatawan yang datang agar tidak kendor akan protokol kesehatan,” katanya.
Eri menyebutkan, Pemko Padang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di destinasi wisata religi, termasuk mendorong aspek keamanan dan kesehatan bagi para pelancong.
“Kebersihan K3 di wisata religi akan terus dijaga, sehingga membuat jemaah merasa nyaman dan mau datang kembali,” kata Eri,
Di sisi lain, Eri mengatakan, untuk menggairahkan pariwisata di Sumbar butuh dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terlibat. mulai dari asosiasi, hingga masyarakat luas. (*)