LIPUTAN EKSKLUSIF: Pemberdayaan Ekonomi Masjid Berbasis Destinasi Wisata Religi

MASJID AL-HAKIM

Masjid Al-Hakim Padang

Masjid Al-Hakim Padang

HALUANNEWS, PADANG — Warna putih yang mendominasi Masjid Al-Hakim di tepi Pantai Muaro Kota Padang, sudah mencuri pandangan dari kejauhan. Apalagi langit sedang cerah rumah ibadah yang sangat ikonik ini kian menggoda untuk didatangi.

Masjid Al-Hakim mulai dibuka untuk jemaah pada September 2020, saat Sumatra Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Arsitektur masjid dirancang dengan inspirasi bangunan Taj Mahal di India.

“Desain Masjid Al-Hakim dirancang oleh seorang arsitek yang bernama Rio W. Pratama dari Falcon Arsitek Jakarta, yang terinspirasi dari bangunan Taj Mahal di India. Dan sekarang sudah menjadi masjid ikonik baru bagi Kota Padang atau bahkan Sumbar,” ujar H. Herius Nasir, Sekretaris Yayasan Al-Hakim Islamic Center Padang.

Sekretaris Yayasan Al-Hakim Islamic Center Padang, H. Herius Nasir

Ia menyebutkan, pembangunan Masjid Al-Hakim diawali dengan usulan dari Pemerintah Kota Padang di kawasan Pantai Muaro, yang mulai dibangun pada 2017 dan pertama kalinya pada September Tahun 2020, bertepatan dengan MTQ nasional. Hingga sekarang masjid dengan luas tanah 4.300 meter masih dalam tahap penyelesaian. 

Sejumlah fasilitas penunjang juga terus dikembangkan, seperti kata Herius, pembangunan  kawasan parkir, guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Kemudian menyelesaikan pembangunan Taman Al-Qur’an dengan konsep ditumbuhi 29 jenis tanaman yang disebutkan di dalam Al-Qur’an.

“Sehingga pengunjung dapat beribadah sambil menikmati keindahan taman seakan taman di surga. Untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah dengan bangunan megah,” ujarnya lagi.

Sejauh ini, Herius menyebutkan, pengembangan Masjid Al Hakim juga mengusung konsep pemberdayaan ekonomi masjid yang berbasis destinasi wisata religi, sehingga kegunaannya masuk dalam kategori destinasi wisata religi secara nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Potensi wisata religi Masjid Al-Hakim juga terlihat dari dari jumlah pengunjung. Pada Senin hingga Kamis rata-rata sebanyak 4.000 sampai 5.000 pengunjung, sedangkan Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung mencapai 10 ribu sampai dengan 15 ribu orang. 

“Biasanya pengunjung paling ramai datang di saat Magrib menjelang Isya. Pengunjung ada yang datang dari Pekanbaru, Bukittinggi, hingga Jambi,” ujar Herius.

Ia menyebutkan, para pengunjung biasanya setelah beribadah banyak yang berfoto dengan bangunan masjid yang ikonik, dengan latar belakang pemandangan Pantai Padang. Selain itu, juga menyediakan air mineral yang dapat dikonsumsi secara gratis oleh pengunjung.

Herius menambahkan, pengurus juga menyediakan ATM beras bagi pengunjung yang ingin bersedekah. ATM tersebut sudah berjalan sejak setahun yang lalu. Beras yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Kemudian Masjid Al-Hakim juga bisa dijadikan tempat untuk melaksanakan akad nikah di Sabtu dan Minggu. 

Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, pengurus Masjid Al-Hakim menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi pengunjung dalam upaya mencegah penularan Covid-19. (*)

Exit mobile version