Lebih lanjut, ia juga menjawab keraguan pandangan sebagian pelaku usaha yang menyebut bahwa program VBWS 2023 , masih belum terlihat dan berdampak Secara signifikan di lapangan.
“Jika dikatakan belum terlihat memang begitu. Sebab VBWS ini bukanlah suatu acara atau kegiatan besar . Tapi lebih dari itu, VBWS ini adalah konsep dan strategi untuk mengundang lebih banyak wisatawan ke Sumbar,” jelasnya.
Ia menerangkan, VBWS telah merangkum sebanyak 77 agenda Event yang diselenggarakan di seluruh Kabupaten dan Kota se Sumbar. Dimana dalam satu kali event saja, jumlah perputaran uang yang dihasilkan terbilang luar biasa.
Contohnya saja, kata Budi, adalah pada momen libur lebaran lalu. Saat itu, angka kunjungan wisatawan ke Sumbar bahkan menyentuh angka 1,2 juta. Sementara perputaran uang di seluruh sektor industri pariwisata termasuk UMKM, diperkirakan hampir mencapai Rp3 Triliun.
“Itu baru pada momen libur lebaran saja. Belum lagi Multiplier Effect yang dihasilkan oleh event-event yang telah terselenggara sejak awal bulan Januari lalu,” jelasnya.
Mengingat sampai sejauh ini angka kunjungan Wisatawan ke Sumbar sudah tercatat menyentuh angka 4 juta kunjungan, Luhur optimis target mendatangkan 2,8 juta wisatawan lewat VBWS akan tercapai.