PESSEL, HARIANHALUAN.ID — Adanya bencana alam maupun nonalam tentunya akan berpengaruh pada keberlangsungan pariwisata. Hal terpenting yang harus dijaga oleh pengelola suatu destinasi wisata adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan demi menjaga citra lokasi tersebut.
“Pelaku pariwisata harus menjaga kenyamanan, kebersihan, kehalalan, maupun cita rasa makanan agar pengunjung berulang kembali ke tempat tersebut,” ujarnya Riko Lukito, pemateri dari Basarnas pada kegiatan Pelatihan Keselamatan dan Keamanan di Destinasi Wisata, di Hotel Hannah Painan, Rabu (14/6) lalu.
Menurutnya kesiapan dan kesiagaan pengelola kawasan wisata harus selalu ditingkatkan. Sebab, kecelakaan dan insiden pada kawasan wisata bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, harus selalu disiapkan.
“Faktor keamanan menjadi nomor satu dalam pengelolaan kawasan wisata, pengelola harus selalu memperhatikan kelayakan suatu kawasan agar nanti dalam pengembangan tidak menimbulkan kerusakan, baik alam ataupun manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Anton Mahendra mengajak agar pelaku pariwisata dapat memperhatikan poin-poin yang disampaikan narasumber dalam menjaga destinasi wisatanya, sehingga membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, para pelaku wisata bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan. Jangan hanya mengutamakan keuntungan belaka tapi mengsampingkan keselamatan pengunjung.