MENTAWAI, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mentawai tahun ini bakal kembali menggelar Festival Pesona Mentawai (FPM) 2023 dengan tema “Arat Samba Laggaiku Simalainge”.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemasara Disparpora Mentawai, Rafael, Kamis (15/6) lalu di Kantor Disparpora Mentawai. Ia menyebutkan, iven tersebut akan diselenggarakan di kawasan Wisata Pantai Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara pada 19-22 Juli 2023 mendatang.
“Jadi berdasarkan tema yang kami angkat ini, maka pada festival pesona Mentawai ini kami tetap akan menampilkan keunikan-keunikan budaya Mentawai, sekaligus para tamu juga bisa melihat langsung keindahan alam atau pantai yang ada di Kepulauan Mentawai ini,” ujar Rafael kepada Haluan.
Dalam mengisi rangkaian kegiatan festival tersebut, kata Rafael, pihaknya akan mengadakan beberapa perlombaan dan atraksi yang sifatnya memiliki nilai-nilai kebudayaan Mentawai, di antaranya perlombaan panahan, lomba membuat miniatur Uma (rumah adat Mentawai, red), tari tradisional mentawai, lomba lagu daerah Mentawai.
Kemudian, lomba cerita rakyat Mentawai tingkat SD, lomba membuat konten kreatif terkait promosi dalam bentuk video, atraksi tato, pameran batik Mentawai, dan masih banyak lagi lainnya. Termasuk menghadirkan Nando Satoko yang tenar di media sosial dengan suaranya yang merdu, dan juga tidak lupa menghadirkan musisi-musisi lokal.
“Di samping itu, direncanakan, dan semoga ini terwujud, untuk meramaikan kegiatan tersebut juga akan ada kegiatan Rakor Pariwisata Sumbar di Metawai. Nah hal ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha ekonomi kreatif untuk mendongkrak perekonomian,” katanya.
Ia menyebutkan, saat ini ada 10 kios yang siap digunakan oleh para pelaku usaha dari 10 kecamatan di Mentawai untuk menggelar pameran karya-karya yang bisa dijadikan cendera mata dan produk olahan makanan tradisional Mentawai. Kemudian pihaknya juga akan menyiapkan 10 stan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Di samping itu, kami juga akan menyediakan ruang bagi pelaku UMKM yang ingin membuka usaha makanan dan minuman di sekitar kawasan festival ini. Harapan kami iven ini dapat memberikan dampak positif untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Mentawai,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk mendukung kegiatan Festival Pesona Mentawai tersebut, Pemkab Mentawai mengucurkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD Mentawai.
“Kami juga akan melakukan upaya agar ada sumber dana dari pihak lain yang bisa mendukung kegiatan ini. Saya sudah melakukan presentasi di kementerian dan memberikan proposal. Semoga dapat sokongan dana,” katanya. (h/red)