PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tahun kunjungan wisata Sumatera Barat 2023 (Visit Beautiful West Sumatera 2023) ternyata benar-benar menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Apalagi didukung oleh berbagai iven nasional yang digelar sejak awal tahun, seperti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII tahun 2023 dan yang terbaru iven Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 pada pertengahan Juni lalu yang sukses mendatangkan puluhan ribu wisatawan.
Pariwisata merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan. Apalagi bagi Sumatera Barat yang kaya dengan beragam objek wisata, kuliner yang lezat serta kekayaan seni budayanya. Hal ini menjadi daya tarik yang luar biasa untuk mengundang wisatawan datang.
Selain hotel, keberadaan homestay menjadi alternatif untuk penginapan bagi seorang wisatawan. Tarif yang lebih murah dari hotel, serta layanan dan suasana seperti di rumah sendiri, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menginap di kawasan wisata. Begitu pula dengan pemandu wisata (guide) yang terampil, pastinya akan menjadi nilai tambah wisata tersebut.
Karena itu, keberadaan homestay dan pemandu wisata di desa wisata di Sumbar dinilai sangat menunjang kepariwisataan di daerah ini. Namun demikian kompetensi pengelola homestay dan pemandu wisata harus ditingkatkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, saat membuka Pelatihan berbasis kompetensi bidang homestay dan pemandu wisata di Pangeran Beach Hotel, Senin (26/6).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, Senin-Selasa (26-27/6) ini, menurut Ketua Pelaksana Drs Raymon MPd., diikuti 50 peserta dari Pesisir Selatan. Pada hari pertama peserta mendapatkan materi dari narasumber, dan hari ke dua kunjungan lapangan ke Padang Panjang untuk melihat secara langsung pengelolaan homestay di sana.
Raymon menuturkan, di kawasan desa wisata pada umumnya banyak rumah ditinggal penghuninya atau anggota keluarga berkurang karena merantau, dan ini merupakan peluang bagi pemilik rumah untuk menyulap mereka sebagai homestay, seperti yang dilakukan masyarakat di desa wisata Kubu Gadang, Padang Panjang.
Kegiatan pelatihan tersebut diinisiasi oleh anggota DPRD Sumbar dari Partai Nasdem, Bakri Bakar, SH. Ia berharap, kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam peningkatan dan pengembangan sumber daya pariwisata (SDP) khususnya dalam peningkatan kualitas layanan. (h/atv)