“Peserta berasal dari sembilan Badan Pengelola atau BP Geopark se-Sumbar. Kemudian ditambah dengan 10 BP Geopark binaan UNESCO di seluruh Indonesia lainnya,” katanya.
Ia menuturkan, kegiatan ini sengaja dirancang dengan konsep sharing transfer ilmu pengetahuan santai di alam terbuka. Dalam acara ini, seluruh peserta diminta untuk membawa keperluan kamping masing-masing.
Sementara persoalan tenda kamping, makan siang maupun makan malam, akan sepenuhnya menjadi tanggungjawab panitia penyelenggara.
“Panitia penyelenggara jambore akan memfasilitasi makan siang, makan malam, lokasi kamping, serta tenda peserta. Sementara perlengkapan lainnya, dipersiapkan mandiri oleh para peserta,” ujarnya. (*)