“Buktinya destinasi wisata berbayar kita belakangan ini selalu penuh. Artinya ada efek ekonomi yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menurut Budi cukup tingginya kedatangan wisatawan ke Sumbar hingga pertengahan tahun 2023 ini, salah satunya didorong oleh cukup intensnya kegiatan berskala nasional maupun internasional berlangsung di sejumlah daerah di Sumbar.
“Melihat tingginya kunjungan wisatawan ini, diperkirakan target kunjungan wisata Sumbar akan mencapai sepuluh juta kunjungan pada akhir 2023,” katanya.
Budi menjelaskan untuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar, saat ini masih didominasi dari Malaysia, serta ada dari Australia dan beberapa negara Eropa lainnya. Namun dengan rencana akan adanya pembukaan rute penerbangan dari Padang ke Bali diperkirakan bakal memberikan dampak peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar
.”Saat ini proses rute Padang – Bali itu masih berjalan, dan masih dalam tahap komunikasi dengan beberapa maskapai juga,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia juga mengaku optimis target Pemprov Sumbar mendatangkan 8,2 juta kunjungan pada tahun 2023 ini bakal bisa terealisasi. Sebab menurut dia, selama empat bulan kedepan, masih ada puluhan event atraksi pariwisata budaya lagi yang akan diselenggarakan.