“Kita masih punya puluhan agenda pariwisata yang belum terselenggara di seluruh Kabupaten Kota. Penyelenggaraan event ini, diharapkan bisa terus menambah angka kunjungan wisatawan ke Sumbar,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk multiplier effect ekonomi dari sektor pariwisata yang ditargetkan lewat pencanangan tahun kunjungan wisatawan bertajuk Visit West Sumatra (VBWS) 2023 akan dihitung secara remis bersama Badan Pusat Statistik nantinya.
“Namun bagi kami, rasanya Multiplier Effect ekonomi dari 77 agenda yang ada dalam kalender pariwisata Sumbar tahun ini, rasanya telah cukup luar biasa. Nilainya mungkin bisa dikatakan miliaran rupiah,” katanya.
Menurut Budi, dengan telah meningkatnya kunjungan wisatawan itu, Pemprov Sumbar akan tetap fokus pada peningkatan pelayanan pariwisata. Terutama dalam dengan memberikan pelayanan yang baik, sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman.
“Karena dengan meningkatnya jumlah kunjungan ini, dan tentunya semua bergerak. Niat kita untuk mensejahterakan dari sektor pariwisata dapat tercapai,” ujarnya.
Dia memaparkan hal yang penting dilakukan adalah yang pertama tingkatkan keramahtamahan terhadap wisatawan, dan kedua tingkatkan kebersihan di lokasi objek wisata sehingga para wisatawan yang datang bisa menikmati sumbar dengan lebih baik.