PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pada paruh pertama tahun 2023, kunjungan wisata di sejumlah daerah mulai membuahkan hasil, terlihat dengan capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup menjanjikan. Belum lagi peredaran uang di sektor lain dari menggeliatnya sektor wisata di Sumatera Barat.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata berbayar berjumlah 725 ribu orang yang terdiri dari 720 ribu orang wisatawan lokal dan 5,4 ribu orang wisatawan mancanegara sepanjang semester I 2023
“Sehingga sepanjang Semester I Tahun ini kita mampu meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp15,6 miliar dari tiga objek wisata berbayar yaitu, Kebun Binatang, Benteng Fort De Kock dan Panorama Lobang Japang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendra, Haluan, Jumat (4/8).
Objek wisata di Kota Bukittinggi tidak hanya berbayar saja, namun jata Rofie juga ada objek wisata tidak berbayar seperti objek wisata Jam Gadang, Ngarai Sianok dan objek wisata lain.
“Objek wisata tidak berbayar ini lebih banyak lagi pengunjungnya dan diperkirakan sepanjang Semester I tahun ini pengunjungnya sekitar 3 juta orang,” ujarnya.
Rofie mengatakan tahun ini Dinas Pariwisata menargetkan total PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp32 miliar, dengan capaian sejauh ini 47 persen.