“Jadi makannya, satu-satunya indikator yang bisa kita gunakan untuk menakar komitmen pemerintah dalam sektor pariwisata ini adalah Action atau tindak lanjut dari sebuah program kegiatan yang telah dibuat sebelumnya,” jelas Abdi.
Ia menekankan, komitmen pemerintah serta jalinan kerjasama antar seluruh stake holder pariwisata, sangat menentukan tingkat keberhasilan dari perencanaan program pariwisata yang telah dibuat sebelumnya.
Atas dasar itu, ia menyarankan agar Pemprov Sumbar mengoptimalkan fungsi badan-badan pendukung pariwisata yang telah dibuat dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam bidang pariwisata seperti misalnya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar yang telah dibentuk sebelumnya.
“Kolaborasi dan sinergi bersama Asosiasi usaha wisata, serta Pentahelix Parwisata mesti ditingkatkan. Sebab bagaimanapun, membangun pariwisata butuh kerjasama dan komitmen bersama,” pungkasnya. (fzi)