Tren Positif Pertumbuhan Wisata Sumbar

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar, Luhur Budianda

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Tren pertumbuhan sektor pariwisata Sumatera Barat kian bergairah. Berbagai target yang direncanakan tahun ini diyakini akan tercapai dalam upaya menjadikan pariwisata sebagai lokomotif baru perekonomian Sumatera Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, sektor pariwisata Sumbar telah dalam fase comeback dengan ditandai peningkatan angka kunjungan wisata di destinasi wisata berbayar di seluruh daerah.

“Berdasarkan data, per Semester satu selama enam bulan terakhir ini saja, angka kunjungan wisatawan ke destinasi wisata berbayar saja sudah mencapai angka 5, 5 juta kunjungan lebih,” ujarnya kepada Haluan Kamis (17/8).

Luhur Budianda menyebut, angka kunjungan yang dihitung secara manual di objek destinasi wisata berbayar ini pun, bahkan telah mendekati target kedatangan 8,2 juta wisatawan ke Sumbar yang sejak awal telah didengungkan.

Artinya, lanjut dia, peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat ini, pasti menimbulkan Multiplier Effect ekonomi yang luar biasa bagi ekonomi daerah dan masyarakat setempat.

“Jika  angka kunjungan meningkat, maka  Spend Of Money wisatawan di daerah  pasti  meningkat. Nah itu lah dampak ekonomi langsung dari pariwisata. Baik melalui melalui akomodasi, transportasi konsumsi dan lain sebagainya,” ucapnya.

Luhur Budianda menyampaikan, Pemerintah daerah Sumbar di segala lapisan, saat ini juga terus berupaya menjadikan Sumatra Barat sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan event skala besar berkonsep Meeting, Incentive, Conference and Exhibition atau MICE.

Penyelenggaraan iven-iven skala nasional atau bahkan internasional itu pun, kata dia, pada dasarnya bertujuan untuk mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan ke Sumatra Barat

“Pada masa pemulihan pasca pandemi ini, hampir tidak ada lagi hambatan berarti, akses sudah dibuka, serta kita juga  telah melakukan promosi besar-besaran, baik secara digital maupun melalui event-event VBWS 2023,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Sumatra Barat saat ini juga terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap aspek dasar pariwisata. Terutama pada aspek Aksesibilitas, Atraksi dan Akomodasi Pariwisata.

“Pembenahan  aspek 3 A terus kita lakukan sembari terus mengedukasi dan memberikan gerakan penyadaran kepada masyarakat soal pentingnya aspek keramahtamahan, kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” ucapnya.

Ia juga meyakini, sektor Pariwisata Sumbar yang sempat lesu dan tiarap beberapa saat lalu, masih akan terus bergeliat dan berkembang seperti sediakala.

“Semoga tren peningkatan kunjungan wisatawan ini bisa terus dipertahankan. Sehingga roda perekonomian masyarakat di seluruh daerah bisa kembali bergairah dengan menggeliatnya kembali pariwisata Sumbar,” ujarnya. (h/fzi)

Exit mobile version