PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kehadiran Bandar Udara Mentawai Rokot akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap akses pariwisata ke Bumi Sikerei tersebut yang telah dinanti-nanti selama ini.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi menilai para pelaku pariwisata sangat antusias menyambut kehadiran Bandara Rokot Mentawai yang akan meningkatkan akses yang lebih mudah dan cepat.
Menurut Darmawi, market wisata Mentawai juga akan semakin luas dengan adanya bandara ini. Tidak hanya turis, wisatawan domestik juga akan melirik untuk berwisata ke Mentawai yang memiliki daya tarik.
“Selama ini Mentawai dikenal sebagai destinasi pariwisata favorit wisatawan mancanegara. Namun dengan kehadiran bandara ini, akan menambah market yang dibidik. Saya yakin wisatawan lokal pun antusias untuk datang ke Mentawai,” ujarnya, Jumat (25/8).
Sebagai pelaku wisata, Darmawi menyatakan, ASITA sangat mendukung kehadiran bandar udara Rokot di Mentawai ini. Sebab akan sangat berdampak terhadap pergerakan wisata baik di Mentawai atau pun Sumbar secara umum.
“Keberadaan bandara di Pulau Mentawai adalah salah satu misi dari Pemprov Sumbar. Tentu kita warga Sumbar sangat mendukung dan mengapresiasi hal ini sebab dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata,” ujar Darmawi.
Menurut Darmawi, dengan meningkatkan pertumbuhan pariwisata, juga akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar khususnya Mentawai itu sendiri.
Ia menilai, Mentawai menawarkan berbagai nilai yang dapat menarik wisatawan. Mulai dari keindahan alam, ombak, hingga keunikan budaya yang telah terkenal.
“Wisata di Mentawai ini sangat unik karena masih agriculture, segar. Artinya alam di Mentawai itu sangat fresh dan original. Kemudian budayanya unik dan ikonik dengan survingnya. Itu akan menjadi daya tarik dan nilai jual yang lebih sehingga Mentawai menjadi pilihan destinasi baru saat berakhir pekan (weekend),” ucapnya.
Faktor-faktor tersebut, kata Darmawi yang akan membuat orang penasaran dan ingin balik lagi Mentawai.
Darmawi berharap penerbangan di Bandara Rokot tersebut bisa diakses dari berbagai daerah nantinya. Setidaknya dari Pekanbaru-Mentawai
“Karena Pekanbaru menjadi rute kedatangan dan keberangkatan dari Singapura, kemudian menjadi hap juga dari Malaka atau Malaka-Pekanbaru,” kata dia.
Sementara itu, kata Darmawi, untuk penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Mentawai juga akan menggaet pariwisata. “Orang-orang Sumbar sendiri maupun wisatawan yang masuk via Jakarta-Padang akan lebih mudah aksesnya ke Mentawai,” ujarnya.
Darmawi juga mengingatkan agar pemerintah daerah untuk meningkatkan pengembangan wisata Mentawai dengan berbagai potensi saat ini agar semakin layak menjadi destinasi wisata unggulan.
“Ini yang harus dikedepankan dan dikemas kedepan. Kita yakin Mentawai akan menjadi destinasi favorit. Kita dari Kota Padang pun ingin juga nanti berakhir pekan ke Mentawai. Bakalan banyak nanti yang ke sana,” ucapnya. (h/yes)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
