“Rekor MURI ini adalah bukti komitmen Sumbar dalam upaya membangun desa wisata. Tahun ini bahkan Sumbar masuk tiga besar Provinsi yang memiliki desa wisata terbanyak di Indonesia, dan yang paling banyak se pulau Sumatra,” ucap Luhur Budianda.
Ia membeberkan, pada tahun ini Sumbar berhasil meloloskan 40 desa wisata kedalam nominasi top 500 ADWI 2023. Namun setelah dikurasi kembali, 5 desa wisata Sumbar akhirnya dinyatakan lolos ke Top 75.
Kabupaten yang paling banyak meloloskan desa wisata adalah Kabupaten Sijunjung dengan 7 desa, serta Kabupaten Agam dan Solok yang meloloskan masing-masing 6 desa wisata.
“Kabupaten lainnya rata-rata meloloskan 2 hingga 3 desa wisata ke Top 500 ADWI. Anugerah dan torehan rekor ini akan menjadi pemicu semangat bagi Dinas Pariwisata Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota se Sumatra Barat untuk senantiasa memperjuangkan sektor pariwisata dan memajukan ekonomi masyarakat,” pungkas dia. (*)