JAKARTA,HARIANHALUAN.ID — Sumatra Barat berhasil menjadi juara pada sejumlah nominasi yang diperlombakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) pada ajang Apresiasi Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diumumkan di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Minggu (27/3/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, Sumatra Barat berhasil menyabet 4 gelar kategori terbaik serta memecahkan dua rekor MURI sekaligus pada ajang ADWI pada tahun ini.
“Alhamdulillah, Sumbar dinyatakan meraih Juara 1 nominasi 10 terbaik kategori Homestay dan Toilet Umum, Juara 1 terbaik kategori daya tarik pengunjung, 8 terbaik desa wisata berkembang serta 8 terbaik desa wisata berkembang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, juara 1 nominasi 10 terbaik kategori Homestay dan Toilet Umum, berhasil diraih oleh Desa Wisata Lawang Kabupaten Agam.
Sementara pada kategori daya tarik pengunjung, Juara 1 berhasil disabet desa wisata Muntei Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Desa Wisata Nyarai Kabupaten Padang Pariaman yang dinyatakan meraih juara harapan.
“Sumbar juga meraih juara 1 nominasi 8 terbaik desa wisata berkembang. Gelar juara ini diraih Desa Wisata Kampung Adat Sijunjung. Sedangkan pada nominasi 8 terbaik desa wisata kategori maju, gelar juara diraih desa wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang,” jelasnya.
Selain itu, pada ADWI 2023 kali ini, Sumbar juga berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus. Rekor MURI disabet Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung serta Desa Wisata Muntei Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung memecahkan Rekor MURI kategori Rumah Gadang berderet terpanjang.
Sementara Desa Adat Muntei Mentawai, dinyatakan MURI sebagai daerah asal kebudayaan tato tradisional tertua di Indonesia
“Alhamdulillah, semua raihan prestasi dan rekor yang telah berhasil dipecahakan Sumbar ini, adalah buah kerja keras bersama antara Pemerintahan Provinsi, Kabupaten Kota dan para pegiat wisata di seluruh daerah,” ungkapnya.
Luhur Budianda berharap, torehan tinta emas prestasi ini, hendaknya menjadi spirit baru bagi Sumbar untuk menegaskan diri sebagai daerah tujuan wisata utama bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Penghargaan, gelar juara dan rekor baru yang kita catatkan pada hari ini akan menjadi catatan sejarah penting bagi Sumbar. Prestasi ini harus membuat seluruh pemerintah bersemangat untuk terus membenahi dan memoles potensi Pariwisata Ranah Minang nan luar biasa ini,” pungkasnya. (*)