Ribuan personel tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 yang akan dilangsungkan.
”Pengamanan tetap kita lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Singgalang 2022 dilakukan untuk mengantisipasi laka lantas, kemacetan, kriminalitas hingga potensi bencana alam. Selain itu, nantinya akan di backup oleh instansi lainnya sebanyak 2.342 personel,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Lebih lanjut Satake juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah kawasan rawan kemacetan dan kawasan rawan bencana, yang perlu diantisipasi oleh para pemudik yang hendak menggunakan jalur darat. Seperti Jalan Padang-Bukit Putus-Bungus Painan, Padang-Solok-Sawahlunto, Padang-Padang Panjang Singkarak, serta di jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh.
“Rata-rata penyebab kemacetan di jalur-jalur tersebut, karena adanya pasar tumpah dan parkir kendaraan masyarakat yang memakan badan jalan raya,” ucapnya.
Untuk itu, menurut Satake, pihaknya melalui jajaran Polres dan Polsek akan menyiagakan sejumlah personel di jalur-jalur tersebut, guna mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang mungkin akan terjadi.
Sedangkan jalur rawan bencana yang telah terpetakan, Satake mengatakan bahwa potensi bencana longsor merupakan salah satu yang menjadi perhatian pihaknya untuk diantisipasi pada tahun ini.