HALUANNEWS, PADANG — Jumlah pemudik Lebaran ke Sumatra Barat (Sumbar) pada Hari Raya Idulfitri 1443 H, diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berbagai persiapan mulai dibahas oleh pemerintah dalam menyambut para perantau yang sudah dua tahun tidak bisa pulang kampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menjamu jajaran Harian Haluan. Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Kominfo Jasman Rizal dan Kepala Biro Adpim Maifrizon.
“Kemungkinan mudik Lebaran ini akan terjadi ledakan perantau yang akan pulang kampung, karena sudah dua Lebaran tidak bisa mudik. Ini harus kita persiapkan,” ujar Mahyeldi.
Beberapa poin yang akan menjadi perhatian Pemprov Sumbar, mulai dari mengantisipasi kemacetan di masa mudik hingga mencegah penularan Covid-19.
Mahyeldi pun menyatakan, Pemprov dan Polda Sumbar akan memperkuat keberadaan posko pemantauan mudik, serta menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
Sementara itu, Polda Sumbar akan mengerahkan 2.268 personel untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan dan Lebaran 1443 Hijriah.
Ribuan personel tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 yang akan dilangsungkan.
”Pengamanan tetap kita lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Singgalang 2022 dilakukan untuk mengantisipasi laka lantas, kemacetan, kriminalitas hingga potensi bencana alam. Selain itu, nantinya akan di backup oleh instansi lainnya sebanyak 2.342 personel,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Lebih lanjut Satake juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah kawasan rawan kemacetan dan kawasan rawan bencana, yang perlu diantisipasi oleh para pemudik yang hendak menggunakan jalur darat. Seperti Jalan Padang-Bukit Putus-Bungus Painan, Padang-Solok-Sawahlunto, Padang-Padang Panjang Singkarak, serta di jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh.
“Rata-rata penyebab kemacetan di jalur-jalur tersebut, karena adanya pasar tumpah dan parkir kendaraan masyarakat yang memakan badan jalan raya,” ucapnya.
Untuk itu, menurut Satake, pihaknya melalui jajaran Polres dan Polsek akan menyiagakan sejumlah personel di jalur-jalur tersebut, guna mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang mungkin akan terjadi.
Sedangkan jalur rawan bencana yang telah terpetakan, Satake mengatakan bahwa potensi bencana longsor merupakan salah satu yang menjadi perhatian pihaknya untuk diantisipasi pada tahun ini.
“Untuk kawasan rawan longsor, lokasi yang terpetakan ada di Jalan Padang-Solok atau Panorama kilometer 28, Jalan Umum Bukit Tambun Tulang Malibo Anai, Jalan Raya Bukit Pulai kilometer 12 Pessel, serta di Kelok 44 Maninjau kilometer 141,” ucapnya.
Posko Mudik
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang siap menyambut pemudik pada momen Lebaran 2022. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Yudi Indrasani mengatakan, pihaknya akan mendirikan enam titik pos pengamanan mudik Idulfitri 1443 H.
“Dinas Perhubungan dengan Polri akan membangun posko pengamanan di enam titik yang terdiri dari personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan. Dan nanti juga akan dipersiapkan dan dilaksanakan rekayasa lalu lintas sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi,” kata Yudi, Jumat (8/4/2022).
Ia menambahkan, sejumlah titik di Kota Padang yang diperkirakan akan banyak dilewati pemudik, seperti dari arah timur melalui Indarung Lubuk Kilangan, arah utara melalui Koto Tangah, arah selatan melalui Bungus Teluk Kabung. Dan untuk dalam kota diperkirakan lonjakan pengunjung berada pada lokasi wisata.
Yudi juga mengingatkan, ada titik rawan yang berisiko macet maupun laka lantas, sehingga perlu diwaspadai pemudik, terutama di arah timur yang merupakan daerah rawan macet dan laka lantas, akibat banyaknya aktivitas kendaraan besar disertai dengan kendaraan pemudik yang melewati jalur darat.
Yudi mengimbau pemudik tetap menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, menggunakan info jalur melalui aplikasi internet untuk mengetahui sikon perjalanan yang akan dilewati.
“Kemudian beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan mudik, sebab keluarga besar sudah menunggu anda datang dalam keadaan selamat,” ucapnya menutup.
Dishub Kota Padang juga memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan mengalami peningkatan dengan dibolehkannya mudik setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19 ini. (*)