Dulu, lanjutnya, sebelum pandemi Covid-19 sangat banyak peziarah yang datang dari luar daerah, bahkan dari negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Brunai Darusalam dan sebagainya.
“Tetapi karena pandemi, wisatawan asing tidak bisa bepergian, maka saat ini yang paling banyak itu wisatawan lokal saja yang datang ke sini,” katanya.
Pengelola juga telah menyiapkan berbagai fasilitas di kawasan Makam Syekh Burhanuddin ini, mulai dari masjid yang megah, toilet yang terjaga kebersihannya hingga lapangan parkir yang sangat luas, sehingga memberi kenyamanan bagi pengunjung yang datang. (*)