“Sebab bagaimanapun, kehadiran desa wisata diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat lewat sektor ekonomi kreatif seperti Homestay maupun usaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan lainya,” jelas Doni.
Doni menuturkan, keberadaan Homestay yang layak dan representatif adalah salah satu prasyarat penting yang mesti dimiliki oleh seluruh desa yang hendak dinyatakan sebagai desa wisata.
Atas dasar itu, menurutnya, keberhasilan Desa Wisata Lawang, Kabupaten Agam yang dinyatakan sebagai juara 1 kategori Homestay terbaik dan Toilet Umum Terbersih di ADWI lalu, mesti menjadi motivasi untuk berbenah bagi desa-desa wisata Sumbar lainnya .
“Toilet adalah wajah paling depan sektor Pariwisata kita. Jika toilet kotor, tidak bersih dan tidak terurus, ini menandakan bahwa kita abai terhadap kenyamanan pengunjung. Untuk itu penghargaan yang kita terima kemarin harus menjadi motivasi berbenah untuk lebih baik lagi,” pungkasnya kemudian. (h/fzi)