Kemajuan Desa Wisata di Sumbar Butuh Komitmen Seluruh Unsur Nagari

KONTRIBUTOR HN - EDI YASMAHADI

Kekurangan Wisata Sumbar Adalah Hospitaliti Atau Pelayanan.
Padang

HARIANHALUAN.id – Disparpora Padang Pariaman menggelar Pelatihan Desa Wisata di Lokasi Objek Wisata Nyarai Nagari Salibutan Lubuk Alung. Kegiatan berlangsung selama tiga hari Selasa hingga Kamis (17-19/10/2023).

Tampil sebagai Nara Sumber, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Drs. Doni Hendra, MM, , dalam materinya menjabarkan kiat-kiat mengembangkan destinasi wisata.

Menurut Doni, wisata hari ini harus mempunyai inovasi dan pengembangan untuk terus menghadirkan yang baru. “Kuncinya adalah kemauan dan ketekunan untuk mengurus objek wisata, memang butuh waktu, ” ujarnya.

Dikatakan Doni, objek wisata yang ada di satu daerah jangan sama. Artinya masing-masing ada beda sehingga kekayaan alam, budaya dan kultur di daerah masing-masing terangkat ke permukaan menjadi ikon daerah.

Dihadapan tujuh utusan desa wisata yang ada di Padang Pariaman, Doni meminta kepada semua pihak mulai dari pemerintah nagari, ninik mamak, bundo kanduang harus terlibat dalam membangun destinasi wisata. Sebab, tujuannya adalah untuk terciptanya peluang ekonomi tak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk pengelola dan tentunya ada Pendapatan Asli Nagari (PAN). (*)

Exit mobile version