Hilman Wijaya meminta kepada para pemudik agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya dan selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta menguasai medan jalan dan mengetahui kondisi daerah, seperti daerah rawan laka lantas, macet, rawan jalan rusak, rawan longsor dan banjir.
“Rawan laka lantas terdapat 75 lokasi, rawan macet 46 lokasi, rawan jalan rusak 26 lokasi, rawan longsor 72 lokasi dan rawan banjir 34 lokasi. Beberapa lokasi tersebut telah kita petakan, semoga para pemudik dapat berhati-hati di lokasi tersebut,” tuturnya.
Semetara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, sejumlah kawasan rawan kemacetan dan kawasan rawan bencana yang perlu diantisipasi oleh para pemudik yang hendak menggunakan jalur darat.
Adapun kawasan rawan kemacetan tersebut, antara lain Padang-Bukit Putus-Bungus-Painan; Padang-Solok-Sawahlunto; Padang-Padang Panjang-Singkarak; serta Padang-Bukittinggi-Payakumbuh.
“Rata-rata penyebab kemacetan di jalur-jalur tersebut adalah karena adanya pasar tumpah dan parkir kendaraan masyarakat yang memakan badan jalan raya,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya melalui jajaran Polres dan Polsek kan menyiagakan sejumlah personel di jalur-jalur tersebut, guna mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang mungkin akan terjadi.